Tidak biasanya Kay berangkat sesiang ini, bahkan sekarang sudah menunjukkan pukul 06:50 WIB yang artinya 10 menit lagi bel akan berbunyi tapi apalah daya Kay yg sudah siang seperti ini masih dijalan yang disuguhkan dengan pemandangan jalanan yang luar biasa macet karena ini memang jam sekolah dan kerja apalagi hari ini adalah hari Senin, lengkap sudah penderitaan Kay pagi ini.
"Ck! Lagian kenapa sih gue semalem mikirin cowok gak penting ah tai" dumel Kay dalam hati.
...
Sesampainya di depan gerbang sekolahnya Kay turun dari mobilnya.
"Pak bukain gerbangnya dong , Kay mau masuk nih"pinta Kay dengan wajah yang di melas melaskan.
"Aduh maaf neng nanti saya dimarahi Bu Ifah kalau ngebukain gerbang pas udah bel masuk ,lagian ini udah jam 8 kurang 15 menit loh neng"jelas satpam tersebut.
"Aduh pak , menurut buku yang saya baca, tidak ada kata terlambat untuk belajar pak. Jadi saya boleh ya masuk ya ya ya plisss" mohon Kay
"Aduh maaf neng bapak takut"
"JAM BERAPA INI!!!!!"teriak Bu Ifah memarahi Kay
"Jam---milah kurang bohay"jawab Kay ngelantur
"KAMU UDAH TELAT MALAH NGEJAWAB!"jawab Bu Ifah emosi
"Kan ibu tanya ya saya jawab hehe" bela Kay sambil cengengesan.
"MASUK! HORMAT SAMA BENDERA SAMPAI BEL ISTIRAHAT!"tungkas Bu ifah tajam .
"Loh k-kokk sampe istirahat sih Bu , sampe upacara selesai aja lah" tawar kay.
"Hukuman ibu tambah , setelah bel istirahat kamu bersihin perpustakaan sampai bersih!" Tambah Bu Ifah
"Tap- tapi"
"Mau ibu tambah lagi?" Tanya Bu Ifah garang
"Gak Bu makasih"
"Enak banget nyuruh nyuruh orang seenak jidatnya dia pikir gue apa babu? Ya kali prinses gini jadi babunya Buto ish males banget sih"batin Kay menyeruak meluap² kan semua isi hatinya.
Upacara selesai peserta dibubarkan.
Setelah upacara selesai para siswa dan siswi yang terlambat pun dikumpulkan menjadi satu dan diceramahi panjang lebar kali tinggi dari sperma sampe jadi manusia! Buset ambigu gue .
Setelah acara tauziah selesai Kay kembali hormat kepada sang merah putih.
"Duh pusing banget lagi , mana tadi gak sempet sarapan , eh sekarang udah dijemur aja" .
Keringat mulai bercucuran membasahi wajah mulusnya.
"Tahan , tahan setengah jam lagi bel istirahat bunyi jangan sekarang Ya Tuhan plisss " mohon Kay dalam hati.
Dilain tempat.
"Yun , Kay kemana sih masa udah jam segini gak nongol- nongol"tanya Winda dengan raut wajah khawatir.
"Coba gue chat dulu"balas Yuyun tak kalah khawatir.
"Bales gak"tanya Winda lagi
"Gak online"jawab Yuyun "gue telpon deh coba"sambung Yuyun
"Gimana?"tanya Winda
"Gak aktif tuh bocah kemana sih elah"
Brukk..
Suara keras mengalihkan pandangan orang orang yang sedang melakukan hukumannya pun langsung lari tergopoh-gopoh untuk melihat apa yang terjadi .
"Astaghfirullah ini kan Kay angkat - angkat ayo bantu bawa ke UKS"ucap salah satu siswi yang juga berada disitu.
"Cepat panggil dokter"
KAMU SEDANG MEMBACA
KAY'S STORY
Teen Fiction[ SLOW UPDATE ] Aku menatap Bima dengan berang, dan yang ditatap malah asik dengan makanan yang seabrek didepannya. Tolong ingatkan Aku untuk menggorok lehernya sepulang sekolah nanti. "MAKAN AJA GUE YANG BAYAR!!!!!" "ALVIN??!!!" Aku kaget kenapa...
