Maafkeun setelah sekian lama ini baru update lagi huhuhu
Wattpad aku kemarin ada masalah sedikit jadi susah mau nulis , kemarin juga aku terpaksa buat akun lagi buat mantau perkembangan. Tapi Alhamdulillah akun ini bisa pulih lagiii🐥Stay at home , stay at my setori😁
Happy reading ❤️_________________________________
Sudah seminggu sejak kejadian dikantin dan selama itu pula Alvin terus saja merecoki hidupku. Seperti hari ini contohnya."Sayang cepetan itu Alvin udah nungguin kamu dari tadi!!!! Kamu ngapain aja sih dikamar lama bangetttt" Allah huakbar baru juga 20 menit Aku mandi dan bersiap-siap udah digedor-gedor aja tuh pintu untung gak didobrak sama mama.
"Iya bentar!!!! Ini lagi bikin aliss"
"Buruan gak enak kalo Alvin nunggu lama!"
"Iyaa lima menit lagi mah!!!"
Setelah tak mendengar lagi suara mama , Aku segera menyelesaikan pekerjaan ku yang tertunda.
Duhhh mencong satu kan nih jadinya alis! Ughhh sebel banget udah dicepet- cepet alis gak mendukung sama sekali .
Akhirnya aku memperbaiki alis yang sempat mencong tadi dengan secepat kilat. Tak lupa aku memakai lipbalm untuk menambah kesan segar pada bibirku .
Gochaa!!
Akhirnya sempurna juga penampilan ku hari ini.
Keterlambatan bangun ku ini berawal dari handphone yang tidak mengeluarkan suara berisik khas alarm pada umumnya. Setelah ku cek tadi ternyata memang Aku belum memasang alarm dengan tepat. Sialan!
"Sorry Vin , nunggu lama ya?" Tanya ku tak enak . Alvin hanya menampilkan senyuman tipis lengkap dengan gelengan pertanda dia tidak manungguku terlalu lama.
Aku hanya mengangguk dan melangkah menuju motor besar milik Alvin.
"Kalian gak sarapan dulu?" Tanya Mama yang tiba-tiba datang dari dalam rumah.
"Hah sarapan? Ini aja udah jam 10, tanggung nanti aja sekalian makan siang." Jawabku sambil melihat jam dipergelangan tangan ku.
Alvin mengangguk menanggapi ucapan ku. "Iya Tante nanti aja"
"Gitu ya? Yaudah tapi bener nanti makan ya" pesan Mama pada kami.
"Iya Tan. Kalau begitu kita berdua izin keluar ya Tan" pamit Alvin pada Mama. Alvin menyalami tangan Mama kemudian diikuti dengan ku.
"Iya hati - hati dijalan pulangnya jangan kemaleman, Alvin Tante titip Kay ya kalau rewel gigit aja"
"Iya Tante , Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
•°•°•°•
Alvin mengendarai motornya dengan kecepatan maksimum membuat aku yang duduk dibelakang tidak karuan dibuatnya, Sialan emang nih orang.
Aku terus saja memukul-mukul pundak Alvin agar memelankan laju motornya. Hingga akhirnya Alvin berhenti dipinggir jalan sambil melihat ke arahku. "Kenapa sih?"
"Anjir Lo mau buat gue terbang terus habis itu masuk angin HAH?!"
"Hehe sorry yang"
"Yang, yang pala Lo dua!"
"Iya-iya maaf, gak lagi deh. Tapi ada syaratnya" ucapnya sambil tersenyum kearah ku. Dari auranya sih gak enak nih gatau mau ada malapetaka atau apa. Aku memicing melihat ekspresi Alvin yang sungguh membuatku jengkel sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAY'S STORY
Novela Juvenil[ SLOW UPDATE ] Aku menatap Bima dengan berang, dan yang ditatap malah asik dengan makanan yang seabrek didepannya. Tolong ingatkan Aku untuk menggorok lehernya sepulang sekolah nanti. "MAKAN AJA GUE YANG BAYAR!!!!!" "ALVIN??!!!" Aku kaget kenapa...