Definisi Nyaman

4 0 0
                                    

"kamu kenapa?"
Tanyamu tiba tiba.
Kenapa bertanya seperti itu kataku.
Kau hanya tersenyum tipis lalu Menatap dalam mataku, jauh seperti kau sedang mencari jawaban disana.

Ku pejamkan mataku, lalu kubuka kembali seraya tersenyum tipis.
Kenapa bertanya seperti itu? Kataku mengulang pertanyaan yang belum sempat kau jawab.

Bukannya memberi jawaban kau
Lagi lagi hanya tersenyum. Sesaat Kemudian berdiri dan pindah disebelahku. Tanganmu tiba tiba merangkul tanganku lalu  menyandarkan kepalamu di lenganku.

Lama kau tak seperti itu. Lama aku tak lagi merasa senyaman ini ada di dekatmu. Entah kenapa kau melakukannya, tapi aku ingin berterima kasih. Kau benar-benar paham aku, ketika aku seperti ini.

"Nyaman itu apa?"
Tanyamu seraya menatap kepadaku.
"Kita bisa mengerti satu sama lain tanpa menjadi orang lain" Jawabku tenang entah sedang menatap apa. Sandaran mu tiba tiba makin erat di lenganku.
"Maafkan aku, maaf karena tak bisa memahamimu selama ini" tiba tiba kata maaf itu kau ucap.
"Aku tau, harusnya kita saling terbuka, harusnya kita bisa saling memahami" sesalmu tiba tiba.

"Saat aku ingin bercerita hal apapun, kau selalu ada, kau bisa hidup di duniaku tanpa kehilangan duniamu. Tapi, saat kau butuh aku tak bisa hidup di duniamu aku hanya bisa hidup di duniaku sendiri." Kau tiba tiba Lirih

Aku berusaha menenangkan, ku pegang pundamu lalu tersenyum.
"Nyaman bagiku, bukan kau harus selalu ada. Tapi nyaman bagiku, ketika kita tak pernah memiliki rasa bosan"

Terima kasih.
Semoga kita selalu nyaman dan seperti ini. Ucapmu lagi lagi menatap mataku dalam.

rememberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang