Aku tak romantis dalam hal musik. tak pandai memainkan senar gitar, tak pandai bernyanyi apalagi harus menciptakan lagu untuk mu.
Aku juga tak pandai buat sajak dalam tulisan. Tak mampu merangkai kata bahkan untuk menuliskan kata sederhana. Jangankan Puisi, sajak dan apapun hal indah yang ditulis oleh pujangga. Bahkan untuk menuliskan kata sederhana untuk memujimu saja aku tak bisa.
Aku bodoh dalam mendefinisikan hangat mentari yang berakhir teduh tidak pernah paham bagaimana mendung bisa berakhir hujan tanpa pelangi.
Aku bodoh dalam menerjemahkan air mata kedalam bahasa rindu. tidak pernah tau bagaimana peluk mampu mengobati luka.
Aku hanya paham satu hal, bahwa ketika kau menangis aku orang pertama yang tau alasannya. Dan aku orang pertama yang bahunya siap kau basahi dengan air matamu
