part 21

18.3K 324 8
                                    

        Nanta dan Abraham sudah berada di kantin, mereka memakan makanan mereka dengan lahap, hingga seseorang yang sangat cantik datang menghampiri meja makan mereka. Nanta tidak tau siapa yang menghampiri mereka, tapi Abraham tampak mendengus melihat wajah cantik itu, sang wanita cantik itu mulai bersuara

"Hello baby, what are you doing?"

"Menjauh lah, aku tidak mau terkena virus" ucap Abraham

"Kasar sekali mulut manis kamu baby"

"Pergi dan jangan datang lagi"

"Mudah sekali kamu mencampakkan aku? Ngga ingat kita pernah bercinta?"

      Nanta hanya diam menyaksikan perdebatan antara suaminya dan perempuan yang memiliki tampilan seperti bitch dengan segala bagian yang menonjol itu, sangat menjijikkan!! Ingin rasanya mengusir tapi Nanta masih ingin melihat apa yang terjadi sebenarnya

"Hmm sayang, kamu pesan makanan untuk kita, aku akan menyusulmu" ucap Abraham

"Ouh sayang, kamu sangat ingin berdua denganku yah? Kamu pasti merindukan kehangatanku, dan kamu tidak mau istrimu tau kalau kita mau melakukan itu kan?" Celotehnya di depan banyak orang, Abraham semakin malu dengan karyawannya

         Nanta yang sedari tadi hanya tutup mulut kini mulai angkat suara, dengan nada sombong khas Nanta dan mulut yang mampu menusuk relung hati, Nanta melihatkan siapa dirinya pada perempuan itu

"Aku tau kamu hanya lintah yang bergantung pada suamiku, berapa uang yang kamu perlukan? Jangan kira aku akan tergoda dengan tipuanmu, berpikir logis aja, mana mungkin seorang Abraham mempunyai selera seperti kamu? Kecuali kamu memberinya obat dan lagi, suamiku juga malu melihat seorang lintah, eh maaf maksudku seekor lintah datang dan membuat onar, makanya dia mengajak kamu ke tempat sepi agar dia bisa merendahkan kamu, suamiku masih punya perasaan kok"

     Semua orang yang ada menatap wanita itu dengan jijik, sedangkan Nanta masih dengan gaya sombongnya meninggikan dagunya dan menatap tanda cemooh pada perempuan itu, nafas perempuan itu tampak tak beraturan menahan emosi, perempuan itu hanya mampu menyipitkan matanya dan mengerucutkan mulutnya, kemudian kembali bersuara

"Ingat!! Seseorang akan datang dan membuat suami mu meninggalkanmu, seseorang yang tak kan pernah dilupakannya, seseorang yang melebihi segalanya dari kamu, dia datang dari masa lalu dan akan jadi masa depan Abraham" lalu perempuan itu pergi

    Abraham menatap kosong, dia ingat siapa orang yang akan datang itu, dia sangat ingat tapi dia berharap itu tidak terjadi, dia tidak mau lagi sengsara dengan pikiran dan hatinya seperti di masa lalu, dia sudah cukup bahagia bersama istrinya saat ini

     Nanta tau perubahan yang di alami suaminya itu, dia melihat di mata suaminya ada se bercak air dan sebuah ingatan yang muncul dalam otaknya, Nanta tau semuanya tapi dia hanya diam agar suaminya bisa tenang, yang saat ini ia bingung kan adalah siapa yang akan datang? Masa lalu akan jadi masa depan? Aku dibuang?

       Setelah itu Nanta pergi meninggalkan Abraham yang masih terpaku dengan tatapan yang kosong itu, Nanta memesankan makanan untuknya dan suaminya, 10 menit berlalu Abraham menyusul Nanta sambil menatap manik mata Nanta, Abraham berharap istrinya itu takkan menanya kan hal itu padanya, karena dia takkan mampu menjawabnya

      Dengan tegas Nanta menatap mata suaminya lagi dan berkata "aku takkan bertanya" setelah itu Nanta mengalihkan tatapannya ke arah lain intinya selain Abraham, sementara Abraham justru semakin takut dan gelisah, dia takut Nanta akan pergi darinya disisi lain dia masih menginginkan wanita masa lalu itu

       Makanan pesanan mereka datang, Nanta segera mengambil makanannya dan melahapnya secepat mungkin agar dia bisa pergi dari kantin ini, insiden hari ini benar-benar membuatnya lelah, mantannya, wanita penggoda dan suaminya sendiri. Ini sangat membuatnya membutuhkan tenaga ekstra

THE PERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang