7) PENASARAN

2.4K 95 3
                                        

"Hati bukan permainan, jika hanya penasaran silahkan tinggalkan. "

-RainaAuroraN. -


Al melongo melihat Rain yang pergi tanpa menyebutkan namanya dan mengabaikannya, ia tak di anggap.

"Tu cewek gak budek dan gak bisu kan? " Tanya Al pada kedua temannya.

"Sabar ya Al, kayaknya modus lo gak mempan kali ini" tawa Bimo dan Dimas pecah melihat Al di perlakukan seperti itu oleh seorang gadis.

"Siapa sih namanya tu cewek? Songon amat" sinis Al.

"Hahahha Al Al ternyata lo kurang update ya sebagai most wanted di sekolah ini" kekeh Bimo.

"Dia itu namanya Raina Aurora Nugraha" jawab Dimas sambil mengingat-ngingat nama panjang Rain.

"Rain itu di juluki sebagai The Queen of Darkness di Tunas Bangsa, dia itu cewek yang bener-bener dingin gak banyak omong, serem kalo udah marah mangkaknya sampai sekarang gak ada orang yang berani deketin dia" jelas Dimas sambil mengingat-ngingat perlakuan Rain selama di sekolah.

"Rain itu siswi yang berprestasi di semua bidang, kerenkan? " kagum Bimo.

"Rain" gumam Al sambil menampilkan senyum sinisnya.

Jam pulang sudah tiba murid-murid Tunas Bangsa mulai berhamburan keluar kelas.

Rain langsung berjalan menuju ruang osis karna hari ini ia ada rapat untuk persiapan pensi minggu depan.

Saat Rain hendak berbelok ia di hadang oleh pria yang menganggunya tadi di taman belakang, Al.

"Eh ketemu lagi kita" sapa Al dengan senyum andalannya.

Rain berjalan melewati Al yang masih setia dengan senyum menjengkelkan itu, namun saat Rain hendak melangkah tangannya di cekal oleh Al.

"tunggu bentar" tahan Al
Sontak Rain langsung menyentak tangan Al dan terlepas dari tangannya, Rain diam ia masih menunggu pria di depannya ini melanjutkan omongannya.

"Gue udah tau nama lo kok jadi lo gak usah susah-susah sebut nama lo lagi, nama gue Alrico Wijaya panggil aja Al" ucap Al sambil menjulurkan tangannya bermaksud berkenalan pada Rain, namun lagi-lagi Al hanya sebuah Radio yang berbicara sendiri, Rain sudah pergi meninggalkan Al yang sibuk memperkenalkan dirinya.

"cewek songong... nama lo Rain kan? Salam kenal" teriak Al yang masih memperhatikan punggung Rain yang semakin menghilang di ujung koridor.

❄❄❄

Malam ini Al duduk di balkon kamarnya sambil memegangi gitar kesayangannya, ia melihat bintang yang tampak indah menghiasi langit.

Udara dingin membuatnya memikirkan gadis dingin tadi siang yang sudah berani mengabaikannya,
Siapalagi kalau bukan Rain.

"Baru kali ini gue ketemu cewek yang gak tertarik sama gue, yang cueknya minta ampun ke gue" ucap Al sambil menatap sang bintang dan mengingat perilaku Rain padanya.

"Al" fikiran Al buyar saat Ninda-bunda Al masuk kekamarnya dan duduk di ranjang.

Al langsung bangun dan duduk di samping sang bunda.

"Bunda kenapa belum tidur? " tanya Al pada Ninda.

"Seharusnya bunda yang nanyak kayak gitu ke kamu" bukannya menjawab Ninda malah menasihati anaknya sambil menjawil hidung Al.

"Belum ngantuk bun" ucap Al sambil menaruh gitarnya.

"Bun, menurut bunda Al ganteng gak? " tanya Al serius sambil memandang bundanya.

The Dark [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang