"Jangan menambah nilai minus di otak gue tentang laki-laki"
-RainaAuroraN-
Deru mobil sport mengalihkan pandangan para murid yang sudah berdatangan, mereka melihat seseorang dengan penampilan menor dan baju yang sengaja si ketatkan hingga memperlihatkan lekuk tubuhnya keluar dari dalam mobil dan berjalan dengan angkuh melewati koridor.
"eehh ratu bulllying udah masuk gaees"
"bentar banget di skorsnya""makin seksi aja"
"siap-siap serasa di neraka lagi ni"
"eehh buset si mak lampir come back"
Begitulah kira-kira bisikan dari para murid yang melihat gadis menor tersebut.
***
Di waktu yang bersamaan Al sedang mengganggu Rain. Sudah seminggu Al melakukan pendekatan pada Rain namun hasilnya nihil.
Al hanya mendapatkan aura dingin yang makin menjadi-jadi dari Rain.
Seperti sekarang Al sudah bercerita panjang lebar di depan Rain dan sesekali membuat guyonan namun semua hanya dibalas dengan tatapan tajam dan muka datar yang menyeramkan.
Kini Al dan Rain sedang duduk berdua di bawah pohon dengan Rain yang membaca buku dan Al yang sibuk memperhatikan wajah Rain.
"Allll" teriakan itu mengalihkan perhatian Al dari Rain.
Dari kejauhan ia bisa melihat seorang gadis yang sudah dua minggu tak pernah menampakan dirinya berlari kearah mereka tepatnya ke arah Al.
"Aku kangeennn" rengek gadis itu sambil memeluk Al.
"Iishh apaansih bel, lepas gak. Malu tau" kesal Al sambil berusaha melepaskan pelukan dari gadis itu.
"Ngapain malu, aku kan pacar kamu" gadis tersebut ingin memeluk Al kembali namun cepat-cepat Al menghindar mengakibatkan gadis tersebut jatuh kepangkuan Rain.
Rain terkejut saat tiba-tiba seseorang terjatuh di pangkuannya ia lalu berdiri dan menatap tajam gadis yang sudah mengganggunya.
"Aduuhhh eh lo-" ucapan Gadis itu terhenti saat mengetahui siapa yang sudah ia tindih tadi.
"Bella" ucap Al terkejut saat melihat gadis yang bernama Bella menubruk Rain.
Belleza gadis yang akrab di panggil Bella adalah badgirls Tunas Bangsa bukan hanya penampilannya yang menor dan seksi tapi juga sikapnya yang sering membully siapapun jika ada yang berani melawannya, ia di juluki RATU BULLYING oleh murid-murid. Namun percayalah, sehebat-hebatnya Bella dalam membully ia tidak berani dengan seorang Rain yang terkenal dengan ilmu bela dirinya dan tatapan tajam serta aura dingin yang mematikan.
Pernah waktu itu Bella mencoba membully Rain tapi hasilnya ia yang harus masuk rumah sakit karna tendangan Rain dan anehnya Rain tidak mendapat hukuman apa-apa dari pihak sekolah. Pihak sekolah seperti bertekuk lutut pada Rain itu yang masih menjadi pertanyaan di benak semua murid termasuk Rain. Bahkan wali murid Bella tidak menuntut apa-apa dari Rain.Rain sendiri juga bingung ia seperti ada yang melindungi tapi tidak tahu siapa orang itu.
"So-Sorry Rain Gu-gue gak sengaja" jelas Bella terbata-bata.
"Kalo mau pacaran jangan ganggu orang" itu kalimat terpanjang dari Rain yang pernah Al dengar.
"Gue gak pacaran sama dia" bantah Al
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark [COMPLETE]
Teen Fiction-TAHAP REVISI- "Setidaknya aku sudah menjelaskan yang sejujurnya padamu, percaya atau tidak, kecewa atau tidak, itu hak mu"-Raina Aurora N. "Aku percaya, tapi aku meragukan perasaanmu" - Alrico Wijaya Berawal dari rasa penasaran yang membuat ia jat...