VOTE, COMEN AND SHARE🙏
"Tugasmu adalah membuatku yakin bukan membuatku terluka"
-RainaAuroraN-
Pulang sekolah, Rain sudah berada di ruang osis berdua dengan Ardo ia tadi sudah menyuruh Al untuk menunggunya di parkiran dengan alasan urusan osis.
"Berdua?" tanya Rain yang melihat isi ruangan hanya mereka berdua saja.
"Iya, cuma berdua" jawab Ardo tersenyum.
"Kapan mulai?"
"Sekarang" Ardo mendekatkan kursinya pada kursi Rain.
"Kita cuma berdua, gak bisa rapat seg-"
"Gue cuma mau ngomong berdua sama lo" ucapan Rain terpotong oleh Ardo.
Rain mengerutkan keningnya, tidak biasanya Ardo seperti ini. Apa yang akan Ardo bicarakan?
"ngomong apa?" tanya Rain datar.
Ardo menghela nafas, menenangkan diri dan meraih tangan Rain.
"Lo ngapain?" tanya Rain ingin melepas genggaman itu namun di tahan oleh Ardo.
"Gue pinjem tangan lo bentar"
"Gue bingung mau mulai dari mana, gue juga bingung sejak kapan perasaan ini ada" Ardo menatap tangan mulus Rain lalu beralih menatap mata coklat gadis itu.
"Yang gue tau, gue sayang sama lo"
Rain terdiam, apa yang tadi Ardo ucapkan? Ardo menyayanginya? Menyukainya?
"Lo mau gak jadi pacar gue?"
Rain menghela nafas, melepaskan genggaman Ardo dan menatap laki-laki di depannya ini.
"Gak"
"Kasi tau gue alasannya"
"Makasi lo udah sayang sama gue, tapi maaf, perasaan gue ke lo gak lebih dari seorang teman, seorang partner di osis" jawab Rain dingin.
"Gak papa, gue gak maksa lo kok untuk terima gue, dengan gue nyatain perasaan ke lo aja udah buat hati gue lega" senyum Ardo.
"Gue pulang" pamit Rain menuju pintu.
"Ngapain lo?" tanya Rain kaget melihat Al yang berdiri di depan pintu. Apakah ia mendengar semuanya?
"Gue bosen nunggu lo, jadi gue susulin aja lo kesini" setelah mengatakan itu Al mendekati Ardo membuat Rain kebingungan.
"Rain cuma milik gue" ucap Al dingin menepuk pundak Ardo.
"Lo beruntung bisa miliki Rain" senyum Ardo menatap Rain yang berdiri di ambang pintu.
Al menggandeng tangan Rain lalu mengajaknya pulang.
"Lo gak sopan" ucap Rain dingin saat di tengah perjalanan.
"Gak sopan apa?" tanya Al bingung.
"Lo nguping"
"Gue gak nguping, gue cuma gak sengaja denger"
"lo denger semuanya?"
"Iya, gue denger semua yang Ardo omongin sama lo tadi, dan gue seneng lo nolak dia" jelas Al masih fokus kedepan.
"Berarti lo nguping"
"Gue cuma takut"
"Takut apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark [COMPLETE]
Teen Fiction-TAHAP REVISI- "Setidaknya aku sudah menjelaskan yang sejujurnya padamu, percaya atau tidak, kecewa atau tidak, itu hak mu"-Raina Aurora N. "Aku percaya, tapi aku meragukan perasaanmu" - Alrico Wijaya Berawal dari rasa penasaran yang membuat ia jat...