VOTE AND COMEN🙏
"Beri aku waktu untuk mengartikan perasaanku sendiri, aku hanya takut salah dalam memilih"-RainaAuroraN-
Rain berjalan cepat, menghiraukan semua mata yang tertuju padanya sampai-sampai ia menabrak seseorang.Brukk
"Lo gakpapa?" tanya Ardo orang yang telah menabrak Rain.
"Gak" ucap Rain dingin sambil bangkit.
Rain hendak berjalan kembali namun di cegah oleh Ardo.
"Gue mau ngomong sama lo" pinta Ardo.
"Ngomong aja"
"Gak sekarang"
"Kapan?"
"Nanti malem lo ada acara gak?"
Rain berfikir sejenak, seingatnya ia hanya ada janji pada dua sahabat kembarnya itu."Rain ada acara nanti malem sama gue" bukan Rain yang jawab melainkan Al yang baru muncul dan langsung menggenggam jari Rain membuat gadis itu kaget.
"lepas" perintah Rain dengan dingin.
"Kalo gue gak mau?" tantang Al.
"Kalo gitu, gue duluan ya Rain" pamit Ardo dengan senyum yang di buat-buat lalu pergi meninggalkan Rain dan Al.
"Jangan buat gue cemburu lagi" Al menarik tangan gadis itu untuk mengikutinya berjalan.
"Mau kemana?" tanya Rain yang bingung sambil berusaha melepaskan genggaman yang semakin erat itu.
"Ntar juga lo tau"
Mereka berdua menaiki anak tangga dengan Al yang masih menggenggam tangan Rain sampai mereka tiba di gedung paling atas Tunas Bangsa, Rooftop.
"Ngapain ke sini?" tanya Rain bingung namun masih dengan ekspresi datar.
"Gue pengen berbagi tempat yang tenang dan indah ke lo" ucap Al memandang kota jakarta dari atas gedung.
Rain berjalan kepinggir pembatas gedung, melihat sekeliling dan perlahan menghirup udara segar.
"Gue suka" Rain menyukai udara sejuk dan tenang sekaligus indah ini.
"Gue juga suka" Al tersenyum lalu berdiri di samping Rain.
"Gue gak nyangka bisa ketemu sama lo" Al mengucapkan itu sambil memandang wajah Rain dari samping.
Rain menoleh ke arah Al yang memandangnya.
"Andai aja kita ketemunya dari dulu, pasti gue gak bakal gonta ganti pasangan" lanjut Al sambil terkekeh.
"kenapa lo pacarin mereka?" tanya Rain dengan wajah datar.
"Karena gue percaya kok cinta dateng dengan caranya sendiri" lanjut Al.
"Cinta" gumam Rain tersenyum sinis.
"Lo percaya cinta?" tanya Al bingung melihat reaksi Rain tadi.
"Cinta itu gak ada!" ucap Rain dingin.
"Kenapa lo bilang gitu?"
"Fakta"
"itu bukan fakta, lo nya aja yang gak percaya kehadirannya"
"Lo bisa buat gue percaya?"
"Bisa, asal lo kasi kesempatan ke gue buat buktiin kalo cinta itu ada" ucap Al dengan yakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark [COMPLETE]
Teen Fiction-TAHAP REVISI- "Setidaknya aku sudah menjelaskan yang sejujurnya padamu, percaya atau tidak, kecewa atau tidak, itu hak mu"-Raina Aurora N. "Aku percaya, tapi aku meragukan perasaanmu" - Alrico Wijaya Berawal dari rasa penasaran yang membuat ia jat...