22) ADA CINTA?

1.2K 64 1
                                    

VOTE, COMEN AND SHARE🙏

"Obat kecewa karna cinta itu adalah cinta yang baru"

-AlricoWijaya-


"Pacaran yuk"

Rain terdiam mendengar perkataan Al yang sejenis ajakan.

Apa yang harus ia jawab?, sedangkan dirinya pun tidak punya perasaan apa-apa atau tepatnya belum yakin dengan perasaannya sendiri.

Al tersenyum melihat reaksi Rain yang hanya diam, ia menggandeng tangan gadis itu.

"Pulang yuk" ajak Al yang sudah hafal dengan jawaban Rain setiap kali ia menyatakan cinta.

Rain tidak menolak genggaman dari Al, mungkin kali ini ia hanya perlu diam untuk menghindari pertanyaan atau ajakan dari Al tadi.

Selama di perjalananpun keduanya hanya diam.

Sampai di rumah, Rain turun dan melepas helmnya lalu memberikan pada Al.

"Gue gak di suruh mampir?" tanya Al mencoba mencairkan suasana.

"Mau mampir?" Rain balik bertanya dengan sedikit gelagapan.

"Gak usah, udah malem gue langsung balik, masuk gih" suruh Al.

Rain mengangguk lalu berjalan masuk menuju rumahnya.

"Gue tunggu jawaban lo besok" ucapan Al memberhentikan langkah Rain untuk menolehnya lalu kembali melanjutkan jalannya dengan langkah cepat.

Al menghela nafas mencoba untuk sabar mengetahui isi hati gadis itu, ia memakai helmnya lalu melaju meninggalkan rumah Rain.

Rain kini sudah sampai kamarnya, ia melihat Rey dan Roy yang tertidur di kasurnya dengan arah yang berbeda-beda.

"Kebiasaan, kalo tidur gak pernah  searah" kesal Rain karena dari dulu dua sahabatnya tidak berubah.

"Ni kamar juga udah kaya kapal pecah" Rain melihat sekeliling kamarnya yang berantakan entah karna kulit kacang, bantal di bawah dan entah kapan ada PS di dalam kamarnya.

"Eehh tokek dua, bangun lo" ucap Rain sambil mengguncangkan tubuh Roy dan Rey secara bergantian.

"Eeuugh" erang Rey.

"Ganggu aja lo" ucap Roy setengah sadar.

"Beresin kamar gue" suruh Rain.

"Besok aja" gumam Rey masih tertidur.

"Trus gue tidur di mana kalo kalian tidur di kasur gue" kesal Rain yang melihat kasurnya di penuhi dengan si kembar.

"Terserah" jawab si kembar kompak.

Rain membersihkan kamarnya, lalu menuju ke balkon untuk melihat langit malam.

Rain mengehembuskan nafas pelan, mencari ketenangan dari sang malam yang di hiasi bintang-bintang indah.

"pacaran yuk"

Perkatakan Al terus terngiang-ngiang di fikiran Rain.

"Lucu juga" kekeh Rain ketika memikirkan Al.

"Bukannya tidur malah ngelamun" suara itu membuat Rain kaget lalu berbalik menghadap belakang dan menemukan Roy.

"Hooam" Roy menguap sebelum duduk di samping Rain.

"Lo kenapa bangung?"

"Kebiasaan tu Rey, kalo tidur serasa lagi tarung" kesal Roy yang bangun akibat tendangan bebas dari Rey.

The Dark [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang