"Izinin gue buat jadi alasan lo tersenyum"
-AlricoWijaya-
Akhirnya acara pensi pun selesai kini Rain bisa bernafas lega setelah mengurus semuanya.Rain sedang berjalan sendiri keparkiran karna Adel sudah izin sedaritadi pulang bersama Bimo. (maklum lagi kasmaran bawaannya nempel trus😁)
Bisa Rain lihat bahwa diparkiran ada Al yang sedang bersandar di motornya "ngapain tu cowok? " batin Rain bertanya.
Rain menghembuskan nafas pelan lalu berjalan menuju motornya.
"Haii" sapa Al saat melihat Rain menghampirinya tepatnya menghampiri motor milik Rain yang ia sedang sandari.
"Minggir" usir Rain pada Al
"Galak amat mbak" kekeh Al yang belum beranjak dari motor Rain.
"Kangen gak sama gue? " tanya Al yang sedaritadi tidak pernah menggangu Rain karna Al tau gadis itu sedang sibuk mengurus pensi.
Rain menaikan sebelah alisnya seolah berkata tidak tau maksud dari perkataan Al.
"Kan daritadi gue gak ganggu lo, nah kira-kira lo kangen gak kan gue ini orangnya ngangenin" seolah tau dari ekspresi Rain tadi Al menjelaskan dengan gaya percaya dirinya.
"Gak"
"Gimana penampilan gue tadi, bagus gak? " tanya Al mengalihkan pembicaraan
"Gak"
"Tapi tadi gue liat lo senyum pas gue baca puisi" goda Al menaik turunkan alisnya.
"Puisi gue" sergah Rain
"hehehee iya itu puisi lo" Al menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Dapet dari mana? " tanya Rain
"Pas di perpus. lo ninggalin kertas itu nah pas gue mau balikin, lo menghindar terus dari gue dan alhasil gue simpen aja trus gue baca deh di depan umum," jelas Al dengan cengiran polosnya.
"Gue mau pulang" ucap Rain sambil menarik badan Al agar pergi dari motornya.
"Eh tunggu dulu" cegah Al memegang tangan Rain.
"Apa?"
"Mmm... nanti kan malem minggu" ucap Al ragu-ragu
"Trus?"
"Jalan yuk" ajak Al dengan cepat
"Gak."
"Yaahh Rain sekali aja, gue yang teraktir deh" mohon Al pada Rain
"Gak"
"Oke nanti malam jam 8 gue jemput lo" seolah tak mendengar tolakan dari Rain justru lelaki itu sudah menentukan jam berapa ia akan menjemput Rain.
"Terserah" ucap Rain lalu naik ke atas motornya dan melaju meninggalkan Al.
"HATI-HATI" Teriak Al dengan senyum sumringah
❄❄❄
Matahari berganti dengan sinar rembulan kini Rain sedang duduk di sofa bersama dengan bang Anton menonton acara televisi yang Rain dan Anton gemari yaitu balapan motor.
"Gimana sekolah mu?" tanya bang Anton sambil mengelus rambut Rain.
"Alhamdulillah lancar" jawab Rain yang bersandar pada pundak bang Anton.
"Adel kok gak pernah kesini? " tanya Anton karna biasanya Adel akan selalu bermain kerumahnya tapi akhir-akhir ini ia jarang mendengar kabar dari gadis teman adiknya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark [COMPLETE]
Teen Fiction-TAHAP REVISI- "Setidaknya aku sudah menjelaskan yang sejujurnya padamu, percaya atau tidak, kecewa atau tidak, itu hak mu"-Raina Aurora N. "Aku percaya, tapi aku meragukan perasaanmu" - Alrico Wijaya Berawal dari rasa penasaran yang membuat ia jat...