20) CEMBURU

1.2K 57 1
                                    

VOTE AND COMEN🙏

"Sakit rasanya ketika orang yang kau cintai bersama dengan lawan jenisnya namun kau tak punya hak untuk memarahi dan melarangnya"

-AlricoWijaya-


Rain masih terdiam melihat punggung Al yang perlahan menghilang dari balik tembok.

"Pacar ngambek malah bengong" Rey merangkul Rain membuat gadis itu tersadar.

"Dia bukan pacar gue" dingin Rain.

"Diih kenapa kaya begitu nada bicara lo, muka lo juga, datar banget mana lebam-lebam lagi" protes Rey melihat reaksi Rain tadi.

"sebelum kita pergi kan memang dia udah mode datar ke semua orang" sindir Roy sambil terkekeh.

"Gue tau kok, tapikan kita bukan orang lain"

Rain tersenyum, ia sangat merindukan suara perkelahian kecil seperti ini.

"Sekarang malah senyum-senyum, obatin dulu luka lo"

Rain duduk ditengah-tengah si kembar, Roy mengambil alih kotak PK3 dari tangan Rain.

"Kok bisa kaya gini sih?" tanya Roy sambil memolesi obat merah pada wajah Rain.

"Ini gara-gara Galaxy" jawab Rain sambil meringis kecil ketika merasakan sakit pada lukanya.

"Parah tu Galaxy, berani-beraninya bonyokin muka lo" kesal Rey sambil memainkan handphone Rain.

Kebiasaan Rey adalah senang memainkan ponsel Rain, padahal ia mempunyai ponsel sendiri.

Katanya sih mainin ponsel Rain lebih seru daripada ponselnya sendiri.

"Gue kira udah punah tu geng Galaxy" Rey mengambil alih pengobatan Rain dari tangan Roy.

"Aww pelan-pelan bego" Rain memukul lengan Rey ketika laki-laki itu tak sengaja menekan lukanya.

"Ya ini udah pelan-pelan o'on"

"Gak usah ngegas juga kali"

"Kok gue yang ngegas kan tadi lo duluan yang mukul gue onta"

"Jangan mulai deh, kita ketemu belum satu jam dan kalian udah berantem" ucapan Roy memberhentikan aksi keduanya.

Rain dan Rey ini bagaikan tom and jerry, dimana-mana selalu berantem dan di antara ketiganya Roy lah yang paling dewasa mungkin karena ia lebih tua dari mereka bertiga.

"Kangen banget gue sama muka lo" ucap Rey di sela-sela mengobati Rain.

"Muka gue kan ngangenin"

"Diihh mulai deh PD nya"

Roy mengusap rambut Rain lembut sambil tersenyum.

"Kangen gue gak bisa diwakili sama kata-kata" Roy mengucapkan itu dan di setujui oleh Rey.

"Pokoknya nanti malem lo berdua harus ke rumah gue, jelasin sedatail-detailnya kenapa kalian ngilang" perintah Rain.

"Siap tuan putri" Roy dan Rey mengacak rambut Rain membuat gadis itu kesal.

❄❄❄

Keberuntungan bagi SMA Tunas Bangsa karena sekarang mereka sedang Free time karena guru-guru sedang rapat.

Rain menuju ke kelasnya di dampingi dengan Rey dan Roy di sebelahnya.

"loohh kok mereka bisa bertiga sih?"

The Dark [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang