Soredemo Koi wa Ustukushi

Ditinggalkan?

#pertama tama aku mau ucapin makasih banget yang udah ngasih inspirasi ide jadi fanfik ini bisa tertuang dalam salah satu cerita saya （＾ｖ＾）

#makasih buat @Kitsune_Ryuu92

#sedikit ide dapat membantu saya sekali, terimakasih ya ヾ(ﾟ∀ﾟゞ)

#kalo banyak typo sorry ya(~‾▿‾)~

.

.

.

Pagi itu di atas kasur king size, tampak 3 orang pemuda tengah berbaring sedang 1 di antaranya sudah terbangun di pagi buta,

Dengan tatapan yang sulit di artikan, dengan wajah memerah padam ia berucap pada dirinya sendiri.

"Apa yang kulakukan?

Apakah rencana ku pada akhirnya,

Hanya menjadi senjata makan tuan?" ucap pemuda berambut baby blue yang sangat berantakan,

Tak hanya itu, dari ujung leher hingga ujung kakinya penuh dengan kiss mark dan bite mark.

"Kurokk Tetsuya, apa kau sudah gila?" ucap dirinya memaki dengan nada yang berbisik,

Sedang kedua pria lainnya masih tertidur pulang dengan melingkarkan salah satu tangannya pada tubuh Kuroko.

"Bagaimana kau membiarkan Akashi Seijuuro dan Akashi Seishiro menyentuh mu!?

Bagaimana aku bisa jatuh pada perangkap ku sendiri?"

.

.

.

Semua berawal saat Kuroko masih sekolah di SMA Seirin, sedang kakaknya yang berkuliah di Universitas Tokyo,

Dan tinggal di dorm sana tiba tiba jatuh sakit dan kini di rawat di rumah sakit, Midorima Hospital.

Tanpa pikir panjang, Kuroko langsung pergi menjenguknya,

Tok tok tok

"Nii-san, ini aku Kuroko"

"Masuk~" suara lemah terdengar dari dalam.

"Ni-nii-san?" Kuroko sangat terkejut melihat kondisi sang kakak.

Bagaimana tidak, saat terakhir ia bertemu setahun lalu sebelum ia masuk kuliah, Kuroko ingat betul tubuh gempal kakaknya yang hangat itu,

Tubuh kakaknya yang selalu ia peluk,

Tubuh Mayuzumi Chihiro, dulu memiliki berat 78-79 kg, sebenarnya tidak terlalu gemuk apa lagi dia memiliki tubuh yang tinggi.

Dia juga memiliki pacar yang sama juga berkuliah di universitas yang sama,

Namun aneh, saat ini Kuroko tidak melihat batang hidungnya, Nijimura Shuzo.

Sebenarnya Chihiro pun memilih universitas itu agar dia bisa sekampus dengan Nijimura,

Meski berat hati harus merelakan Kuroko yang masih SMA sendirian di rumah, karena mereka tak memiliki orang tua lagi, namun warisan keluarga Mayuzumi dan Kuroko tidak lah bisa di bilang sedikit, namun tidak banyak juga,

Hanya cukup untuk makan dan biaya sekolah mereka berdua sampai mereka lulus menempuh ilmu.

Namun belum sampai 2 tahun, Mayuzumi justru harus masuk rumah sakit.

"Nii-san bagaimana bisa sekurus ini?

Dimana Nijimura-san?

Nii-san sakit apa?" ucap Kuroko berlari mendekat, namun Chihiro justru tersenyum lemah menatap kekhawatiran adiknya itu.

"Kami sudah putus~" ucap Chihiro lemah, seakan setiap kata yang keluar membutuhkan kekuatan ekstra untuk keluar dari bibir pucat nya.

"Pu-putus!?

Kapan?

Kenapa Nii-san tidak bercerita padaku?" ucap Kuroko kini dari sedih berubah menjadi perasaan kesal dan bersalah.

"8 bulan lalu~

Dia harus pergi melanjutkan kuliah di oxford" ucap Chihiro lemas, sembari menahan air mata nya.

"lalu apa dia tahu kondisi Nii-san?" Lalu Chihiro menggelengkan kepalanya,

"Kami tidak berkomunikasi sejak 5 bulan yang lalu~" ucapnya mulai semakin lemas.

.

.

.

Setiap hari, Kuroko saat pulang sekolah akan naik kereta dan pergi kerumah sakit di pusat kota,

hingga sampai dimana akhirnya Kuroko tahu cerita yang sebenarnya terjadi mengapa sampai sang kakak berada pada kondisi seperti ini.

Jadi semua ini berawal dari Chihiro yang tidak mengijinkan Nijimura untuk mengikuti kemauannya untuk kuliah di luar negeri.

Apalagi Nijimura kan tampan, kaya dan sangat pintar,

Tak ada pelajaran yang tidak bisa ia kuasai,

Tak ada olahraga yang tidak bisa ia kuasai pula,

Karena itu, di kampus ia menjadi pria paling populer, tidak ada gadis yang tidak tertarik padanya,

Sedang Chihiro hanya pria bertubuh gempal yang secara beruntung bisa menjadi kekasih rahasianya Nijimura Shuzo,

Tak ada yang istimewa dari Chihiro, bahkan hawa keberadaannya yang tipis meski wajahnya tidak jelek jelek banget,

Namun karena gemuk wajah tampar itu tampak seperti Piggy. （＞ｙ＜）

namun karena pertengkaran yang hampir setiap hari itu, Nijimura dan Chihiro justru menjadi perang dingin,

Hingga sampai titik dimana mereka sama sekali tidak berbicara satu sama lain, alias hubungan ini menjadi Hubungan Tanpa Status.

Dan pada hari keberangkatan Nijimura, Chihiro tetap perang dingin, ia sedih tak bisa mengucapkan salam perpisahan untuk yang terakhir kali namun perasaan kecewanya pada sang kekasih meninggikan egonya.

Lalu hingga titik dimana, Chihiro pun berniat untuk menurunkan berat badannya,

Ia mulai diet ketat, dari olahraga sampai tidur yang sangat teratur,

Namun perubahan hidup ketat yang mendadak itu, membuat tubuhnya syok dan disinilah Chihiro sekarang berada,

Di rawat di rumah sakit, Midorima Hospital.

Chihiro di diagnosis, terkena penyakit Anoreksia stadium awal. Kini beratnya hanya 40 kg bahkan beratnya kurang dari berat sang adik yang bisa di bilang kurus itu,

Saat ia di rawat, Chihiro bahkan tidak menghubungi Nijimura. Ia justru menghubungi sang adik tercinta,

Ia takut kalau ia benar benar akan mati, sang adik akan mencari cari nya kemana mana, karena itu lebih baik ia memberi tahukannya sejak awal ia di rawat di rumah sakit ini.

TBC