"Kenapa kau tidak ikut dengannya?" ucap Sei kini berlutut di depan Kuroko" dengan wajah sendu.
"Itu?" ucap Kuroko,
"Iie, Kuroko-kun gak boleh pergi" ucap Shiro memeluk Kuroko sangat erat.
"Huft,
Shiro-kun aku tak akan pergi kemanapun,
Lihat, aku masih di sini" ucap Kuroko menyentuh wajah Shiro yang sudah di tenggelamkan di leher jenjang Kuroko,
"Itulah yang ingin kami ketahui,
Kau ingat perbuatan kami padamu?
Yang telah kami lakukan sangat tak termaafkan" ucap Sei menunduk dan sangat menyesal,
"Jangan berkata seperti itu,
Kalau yang kalian lakukan tak termaafkan maka,
Aku Pun sama, aku menjebak kalian,
Demi ke puas an ku sendiri,
Tapi kalian lihat,
Di dalam tubuhku ada benih kalian,
Aku sangat menyayangi nii-san,
Dan aku juga mulai menyayangi mereka,
(Kuroko mengelus perutnya lembut),
aku pun ingin mencoba untuk mencintai kalian-" ucap Kuroko sepenuh hatinya,
Dan perasaan yang palsu itu kini berubah menjadi kenyataan,
.
.
.
Skip time,
(Menikah, pekerjaan, dan usia kandungan tidak di bahas oke)
└(゚д゚)┐Perasan itu mulai tumbuh sedikit demi sedikit,
Di kala pagi hari sudah menjemput di hari ini,
Seijuuro terbangun dan mengecup kening Kuroko yang masih tertidur di sisinya,
Sedang Shiro masih asik dengan mimpinya,
"Engh?" Kuroko terbangun setelah kecupan ringan itu,
"Apa aku membangunkanmu?" ucap Seijuuro tersenyum lucu melihat rambut berantakan
Kuroko,"Sei-san sudah mau berangkat kerja?" ucap Kuroko dengan perut yang sudah membesar,
"Iya, aku akan pulang sore,
Aku sudah menyiapkan sarapan,
Nanti makanlah bersama dengan Shiro" ucap Seijuuro berpakaian rapih khas perkantoran.
"Wakatta" ucap Kuroko kembali tertidur,
Seijuuro dan Seishiro sangat manja kepada Kuroko,
Setiap berangkat kerja mereka akan mencium Kuroko,
Setiap pulang juga,
Setiap bangun tidur,
Dan setiap bangun tidur,
Seijuuro dan Seishiro selalu kerja berbeda shift, di perusahaan milik ayah mereka,
Agar Kuroko tidak tinggal seorang diri di rumah,
Kuroko selalu di rumah, dia bahkan tidak di ijinkan untuk kerja ataupun melanjutkan kuliahnya kembali,
Kedua Akashi itu seakan ingin mengurung Kuroko dari dunia,
Semua tenang tenang saja, tak ada seharipun mereka lewatkan tanpa kebahagiaan bisa bersama Kuroko,
Hingga tak terasa waktu terus berputar sampai 3 tahun kemudian,
Kuroko, Shiro dan Sei memiliki anak kembar bernama Akashi Karma dan Akashi Nagisa.
Karma memiliki rambut Crimson seperti Seijuuro dan Shiro,
Sifatnya sangat mirip dengan Seijuuro, si jenius yang hebat dalam segala hal,
Sedang Nagisa memiliki rambut berwarna baby blue seperti Kuroko,
Sedang sifat nya yang tenang dan jenius sangat mirip Shiro dan Kuroko di gabung menjadi 1.
Di tengah malam sekitar pukul 2 pagi, tiba tiba terdengar suara dari kamar Karma dan Nagisa,
Tampaknya mereka sehabis bermimpi buruk,
"Engh?
Karma dan Nagisa kah?" ucap Kuroko mulai terduduk dengan rambut yang berantakan,
namun mata masih terpejam karena sangat berat, Bagai ada batu yang menahannya.
"Biar aku saja, kamu sudah lelah bukan" ucap Sei ternyata ikut kebangun, dan mulai turun dari kasur, padahal dia juga lelah.
"Iya biar kami saja, kamu tidurlah lagi" ucap Shiro ikut turun dari kasur dan kurokopun kembali tertidur, dengan mata yang memang sedari tadi masih tertutup,
5 menit kemudian,
Pintu terbuka dan suara tidak asingpun terdengar sendu,
"Ayah, kami mau bobo sama ayah~" ucap Nagisa dan Karma memelas,
Seketika Kuroko pun terbangun dari tidurnya ia segera turun dan menemui kedua anak kembarnya itu,
Sedang Sei dan Shiro menggendong mereka masing masing.
Cup cup
Kuroko seketika membuka matanya itu segera mencium kening kedua anaknya dan menenangkan mereka,
Agar tidak bersedih kembali,
"Baik baik, ayo tidur bareng ayah"
Dan akhirnya mereka berlima tidur di atas kasur yang sama,
"Timang timang anak ku sayang,
Tidur yang nyenyak ayah bernyanyi
Timang timang anak ku sayang,
Jangan bersedih, ayah disini" ucap Kuroko menina bobo-kan kedua anaknya,
"Akupun disini" ucap Seijuuro dan Seishiro memeluk anak mereka,
"Oiya, sejak dulu aku selalu ingin bertanya langsung pada kalian,
Bagaimana kalian bisa menemukan ku saat ku menghilang dulu?" ucp Kuroko setengah tertidur,
#lupa udh di kasih tahu atau belum Jadi tulis akan lagi
"Ah itu, kau tahu nii-san kuliah di Inggris bukan?" ucap Sei mengusap rambut karma lembut,
"Nii-san teman baik ratu, jadi dengan bantuan ratu, kami tahu kalau kamu tinggal di salah satu orangnya" ucap Shiro mengusap rambut Nagisa,
"Jadi ini semua rencana Chiel juga?" ucap Kuroko tiba tiba terbangun,
"Yah secara tidak langsung,
Jadi jangan mencoba untuk pergi lagi oke,
Apa lagi, anak kita akan bertambah lagi bukan?" ucap Shiro kini mengelus perut Kuroko yang mulai membesar,
Ia kini sudah hamil kembali, namun kali ini dia kembar 3
"ψ(`∇')ψ. BANZAIIIIIIII
"Benar kata Shiro, kau harus menjaga anak kita, dan kami akan menjaga mu" ucap Sei kini kembali tertidur.
"Hahhhhh,
Aku benar benar telah membuka kotak pandora sejak hari itu,
Hari dimana aku mencoba mendekati mereka,
Bagaimana ini?" ucap Kuroko tersenyum senang setelah menciumi rambut kedua anaknya yang selembut sutra itu,
malam itu mereka tidur dalam kegerahan, dan kepanasan, (⌒▽⌒)
kehidupan mereka sangatlah bahagian kini, dan semoga sampai selamanya.
Fin
#akhirnya yang ini tamat juga ( _ _')\
#buat yang tahu siapa chiel dan Sebastian harus nonton anime kuroshitauji dulu oke
#kalo karma dan nagisa ada di anime Ansatsu no kyousitsu

KAMU SEDANG MEMBACA
Soredemo Koi wa Ustukushi
RomanceCinta Chihiro yang pergi bersama Suzhou meninggalkan luka mendalam, Kuroko yang melihat luka sang kakak pun ikut terluka, berniat membalas dendam dengan mantan sang kakak, dengan cara menyakiti adik dari mantan pacar kakaknya. Nijimura sangat menya...