Pesta?

304 37 12
                                    

Pagi itu Kuroko sarapan dengan seseorang anak muda dengan satu matanya di tutup.

Sembari menyantap makanan di depan mereka, tiba tiba anak itu berkata.

"2 bulan lagi, ratu ingin mengadakan pesta orang orangnya di tempatku" ucap Chiel sembari meminum tehnya.

"Hmp, lalu lakukanlah,

Kau kan ojou no banken deshou?" ucap Kuroko masih menyantap makanan nya.

"Aku mau kamu melakukan pertunjukan di sana" ucap Chiel santai,

"Hah!?

Kenap-" belum selesai Kuroko menolak tiba tiba pelayan di belakangnya memotong,

"Tuan muda Kuroko bisa tinggal di sini selama yang tuan mau, dan vanilla shakepun akan saya siapkan, begitu tuan muda ingin" ucap Sebastian itu,

"Kau tak akan mengusir ku?" ucap Kuroko langsung menatap ciel.

"Ahhh, selama aku bisa membaca tulisan light novel yang kau hentikan saat SMA dulu, kau lanjutkan.

Bagaimana pun aku tetap fans hasil karyamu sejak dulu" ucap Ciel santai.

"Hmp,

Baiklah aku akan melakukan sesuatu untukmu nanti di pesta,

Jadi bisa bantu aku  nanti Sebastian-san" ucap Kuroko.

"Sebastian"ucap Ciel.

"Kashikomarimashita, sesuai keinginan tuan muda Kuroko" ucap pria tinggi itu mungkin setinggi Midorima Shintaro,

Dengan mata merah menyalanya.

.

.

.
Ditempat lain, tampak pemuda berambut Crimson tak bersemangat,

Namun mata mereka tetap fokus pada kerjaannya,

Akashi Seijuuro dan Seishiro kini telah fokus pada perusahaan nya membantu sang kakak.

Sedang Chihiro kini tinggal di kediaman Shuzo di inggris untuk melanjutkan kuliahnya.

"Chihiro ~" ucap Shuzo tiba tiba memeluk sang kekasih,

"Apa Kuroko sudah ketemu?" ucap Chihiro menatap Nijimura sangat semangat.

"Ya aku telah menemukannya,

Kita akan bertemu dengannya dalam pesta kostume temanku" ucap Nijimura.

"Bagaimana kau bisa menemukannya?" ucap Chihiro mulai penasaran.

"Aku memiliki Teman yang sangat baik,

Tapi kita tidak bisa mengungkapkan identitas kita oke,

Nanti Kuroko akan kabur lagi" ucap Nijimura memeluk Chihiro lembut.


"Apapun akan aku lakukan untuk bertemu dengannya" ucap Chihiro menutup matanya dan air mata kebahagiaan pun menetes.

"Aku harus memberitahu Sei dan Shiro juga"

.

.

.

Hingga hari yang di tunggu pun tiba, mansion milik bangsawan Chiel Phantomhive ini penuh dengan para tamu undangan,

Lampu kristal di tengah ruangan pesta sengaja Sebastian pasang,

Minuman dan makanan di sajikan oleh Sebastian juga, karena koki dan pekerja lainnya sangatlah ceroboh,

Soredemo Koi wa UstukushiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang