Play music : Cantik -Kahitna
(eclat cover)***
Yang aku lakukan adalah mencintaimu tanpa alasan dan dengan ketulusan. Dan yang kamu lakukan adalah membalas perasaanku dengan sebuah jawaban.
***
Cantik
Ingin rasa hati berbisik
Untuk melepas keresahan
Dirimu
O.o.Cantik...
Bukan kuingin mengganggumu
Tapi apa arti merindu
Selalu, ...
Ooo...
Walau mentari terbit di utara
Hatiku hanya untukmu...
Ada hati yang termanis dan penuh cinta
Tentu saja kan kubalas seisi jiwa
Tiada lagi
Tiada lagi yang ganggu kita
Ini kesungguhan
Sungguh aku sayang kamuALUNAN musik dari gitar milik Aksara dan suara merdunya terdengar sangat indah di telinga Melva. Araya dan Kahfi yang sedang bermain playstation di ruang tamu itu menghentikan aktivitas mereka karena ikut terbawa suasana.
Malam ini Melva sedang berada di rumah Aksara. Pasalnya besok adalah hari minggu dan gadis itu bosan berada di rumah. Jadi Melva memutuskan untuk pergi ke rumah Aksara.
Melva tahu lagu yang sedang dinyanyikan Aksara. Lagu milik salah seorang penyanyi indonesia yaitu Kahitna yang berjudul "Cantik". Lelaki itu menyanyikan lagu tersebut dengan cara yang berbeda. Lebih lembut dan mengena. Entah kenapa perasaan Melva mendadak tak karuan. Jantungnya sudah berdebar sangat keras.
Aksara mengakhiri lirik lagu itu, secara bersamaan petikan gitarnya juga berhenti. Lelaki itu melengkungkan senyum sempurna di akhir lagu yang ia nyanyikan.
Hati Melva menghangat. Gadis itu tak mengerti. Lagu yang dinyanyikan Aksara ini tiba-tiba memberikan sesuatu yang aneh pada dirinya. Cara Aksara bernyanyi sambil menatap tepat di manik matanya membuat jantung Melva berdebar semakin cepat.
"Suara lo bagus banget. Ternyata lo jago nyanyi sambil main gitar ya, Sa." Ucap Melva sambil bertepuk tangan, kagum dengan suara lelaki di hadapannya.
"CIE-CIEE! JADIAN AJA UDAH. LO SAMA MELVA COCOK KOK BRO!" Timpal Kahfi keras.
"Mel, itu lagunya kode dari perasaan Aksara buat lo." Ujar Araya sambil tersenyum jahil.
Aksara menatap Araya dan Kahfi dengan tatapan datar. "Apaan sih kalian berdua."
"Halah pake malu-malu segala lo. Kalau suka bilang aja kali. Ya nggak, Ar?" Sahut Kahfi.
Araya mengangguk. "Oh, c'mon, Man!" Ucapnya sambil menepuk bahu Aksara.
Sedangkan Melva tersipu malu mendengarnya. Rona merah sudah menjalar di kedua pipi gadis itu. Melva mulai tidak bisa mengontrol napasnya. Jantungnya berdetak sangat cepat. Gadis itu tidak bisa menemukan kata yang pas untuk menggambarkan isi hatinya saat ini.
"Kapan-kapan ajarin gue main gitar dong." Pinta Meva.
Aksara menoleh ke arah Melva, menatapnya dalam. "Iya gue ajarin." Ucap Aksara. "Eh iya Mel, lo datang ke birthday party nya Gabriella nggak?" Tanyanya kemudian.
"Sebenernya gue malas datang. Soalnya gue nggak suka acara begituan. Pasti ngebosenin dan nggak seru."
"Ya udah kalau lo nggak ikut, gue juga."
"Lah kenapa gitu?" Tanya Melva heran.
"Karena gue mau lo jadi pasangan gue nanti di birthday party nya Gabriella."
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARAYA✅ [COMPLETED]
Teen FictionAbrisam Elazar Aksara dan Ibrahim Elzattan Araya adalah saudara kembar. Aksara sangat terkenal playboy, suka clubbing, namun ia juga ramah kepada semua orang terutama gadis-gadis yang tertarik padanya. Araya, ia humoris, pintar, dan selalu bisa menc...