Aku kira kamu juga punya rasa tapi ternyata kamu hanya menganggapku teman biasa.
***
SUDAH dua minggu berlalu sejak Bu Lilik memberikan tugas karya tulis ilmiah tentang globalisasi, guru berperawakan gemuk itu berdiri di depan kelas sambil memegang selembar kertas berisikan nilai tugas tersebut. Bu Lilik akan mengumumkan nilai dari masing-masing kelompok.
Bu Lilik mulai menyebutkan satu per satu nilai setiap kelompok. "Kelompok Violetta dengan Rangga mendapatkan nilai tertinggi yaitu sembilan puluh dua."Seru Bu Lilik keras. "Sedangkan kelompok Melva dengan Bara mendapatkan nilai dibawah KKM dan harus melakukan remidial di pertemuan selanjutnya."
Setelah selesai menyebutkan nilai setiap kelompok, guru itu melangkah keluar kelas karena bel istirahat sudah berbunyi dengan nyaring.
Melva tidak mengira tugas nya akan mendapatkan nilai di bawah KKM. Dari semua kelompok di kelasnya, hanya nilai kelompoknya yang mendapatkan nilai di bawah KKM. Gadis itu hanya bisa pasrah sambil menghela napas panjang.
"Let!" Panggil Melva lirih. "Gue nggak nyangka dapet nilai dibawah KKM."
"Sabar, Mel, gue juga kaget dengarnya. Gue kira nilai tugas lo jauh lebih bagus dari nilai tugas gue." Ucap Violetta menenangkan.
Bara menghampiri Melva. Saat matanya tak sengaja bertabrakan dengan mata Melva, cowok itu jadi serba salah. "Mel maaf gara-gara gue tugas kita dapet nilai dibawah KKM. Gue salah ngirim file ke Bu Lilik. Gue ngirim file yang belum direvisi dan gue baru sadar dua hari setelah gue kirim." Ujar Bara.
Setelah memutuskan untuk mengerjakan tugas kelompok minggu lalu di rumah Violetta dan karena memang tidak selesai, maka Bara yang lanjut mengerjakan tugas itu di rumahnya. Dan ternyata Bara salah mengirim file tugasnya kepada Bu Lilik. Jadi sekarang lelaki itu merasa bersalah.
"Kok bisa lo salah ngirim filenya?" Melva bertanya dengan alis dinaikkan satu.
"Nama file yang belum direvisi sama yang udah lo revisi itu sama, Mel. Gue kira file yang kemaren gue kirim itu file yang udah lo revisi, eh ternyata gue ngirim yang belum direvisi. Sorry ya, Mel." Kata Bara menjelaskan.
"Udah, Bar, gapapa. Santuy aja kali." Balas Melva sambil tersenyum simpul.
"Sebagai permintaan maaf gue, gue bakalan traktir lo makan sepuasnya di kantin deh, Mel."
Melva menggeleng. "Nggak usah Bar, gue nggak apa-apa kok."
"Anggap aja ini sebagai permintaan maaf gue, kalau lo nolak gue jadi makin ngerasa bersalah sama lo."
Melihat tatapan Bara yang menunjukkan bahwa ia memang merasa bersalah, Melva tidak bisa menolaknya. Gadis itu pun menerima ajakan dari Bara.
Mereka berdua berjalan keluar kelas. Sebenarnya, Melva juga ingin mengajak Violetta ke kantin. Tapi sahabatnya itu menolak karena sudah membawa bekal dari rumah.
Mereka berjalan bersisihan menuju kantin. Bara melirik Melva sekilas dan Melva bisa menangkap senyum kecil tercetak di bibir cowok itu.
Sesampainya di kantin, mereka langsung berjalan menuju tempat duduk yang kosong.
"Lo mau makan apa, Mel? Biar gue yang pesenin." Kata Bara.
![](https://img.wattpad.com/cover/128850353-288-k123960.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARAYA✅ [COMPLETED]
Novela JuvenilAbrisam Elazar Aksara dan Ibrahim Elzattan Araya adalah saudara kembar. Aksara sangat terkenal playboy, suka clubbing, namun ia juga ramah kepada semua orang terutama gadis-gadis yang tertarik padanya. Araya, ia humoris, pintar, dan selalu bisa menc...