Esta mengintip ke dapur dan melihat mama sedang menggoreng ikan. Gadis belia itu segera menuju kamar orang tuanya lalu masuk dengan mengendap-endap. Jantungnya bergemuruh, tangannya mulai basah oleh keringat. Tanpa menyalakan lampu kamar, ia membuka lemari pakaian dan memeriksa bagian lacinya.
Yes, ketemu! Esta membatin.
Sebuah dompet kecil khusus menyimpan kartu ia temukan di laci tersebut. Cepat-cepat ia membuka dan memeriksa isinya. Namun, lampu yang tiba-tiba menyala, membuatnya terlonjak kaget.
"Lagi ngapain, Ta?"
Suara mama membuyarkan konsentrasi Esta. Nyaris saja ia menjatuhkan dompet kecil itu. Buru-buru ia memasukkan kembali dompet itu lalu menutup lacinya.
"Eh, anu … Enggak ngapa-ngapain kok, Ma. Cuma mau pinjam baju kebaya Mama," jawabnya gelagapan.
"Baju kebaya?" tanya Mama heran.
"Itu, Ma, aku ada tugas Bahasa Indonesia untuk pentas drama. Kebetulan kostumnya pakai kebaya," jawab Esta asal. Tentu saja ia hanya mengarang alasan.
"Oh. Kenapa nggak bilang Mama? Kan bisa Mama carikan."
Esta menelan ludah. Ia ketakutan setengah mati. Baru sekali ini ia berusaha mengambil yang bukan miliknya.
"Itu, aku enggak mau ganggu Mama. Maaf ya, kalau Esta lancang ke kamar Mama," katanya sambil terus menunduk.
"Settingnya seperti apa? Nanti Mama carikan kebaya yang cocok."
Degup jantung Esta mulai stabil. Syukurlah Mama percaya dengan alasannya. Akhirnya mereka malah mencari baju kebaya Betawi dan selendang untuk drama Si Pitung.
Email dari penerbit datang lagi. Email itu berisi peringatan bahwa batas waktu pelunasan PO novel MY SEXy BOYFRIEND tinggal 2 hari lagi.
Kepala Esta bertambah pusing. Ia segera mengambil kalkulator lalu mengetikkan angka-angka. Biaya cetak seribu exemplar 48 juta. Dia sudah membayar DP 50% artinya dia butuh 24 juta lagi untuk melunasi sisanya.
Dia melihat saldo di tabungannya, hanya ada satu juta rupiah. Jelas dia tidak mungkin bisa mencari uang 24 juta dalam dua hari dengan membuka PO jastip. Lagi pula keuntungan jastip sekali PO rata-rata tidak sampai lima juta.
Astaga, rasanya Esta ingin menggadaikan hidupnya dengan pesugihan saja kalau hal itu memang ada. Namun, cepat-cepat ia mengenyahkan pikiran itu. Ia tidak akan menggadaikan dirinya dengan jin dan sebangsanya.
Gadis SMA itu bertambah pusing, karena setiap membuka media sosial selalu ada saja teror dari para pembeli novel MY SEXy BOYFRIEND. Mereka sudah mulai mengancam dan mengganggu di DM maupun di kolom komentar setiap statusnya. Mulai dari ancaman untuk membuat viral kasusnya sampai mau membawa masalahnya ke polisi. Sampai-sampai Esta menonaktifkan kolom komentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flirting My Boyfriend's Dad [END]
RomanceThis story is for 18+, you've been warned. Dosa ditanggung oleh yang seharusnya bertanggung jawab. Hannah adalah sosok yang sempurna. Cantik, populer, bahkan berpacaran dengan Aarron si bad boy seksi yang menjadi incaran semua perempuan. Aaron menci...