Written by PhiliaFate
Regina mengusap layar sentuh miliknya dengan kesal. Dia sudah melihat kesuksesan yang didapat oleh Esta dan Vita. Dia menggigit-gigit bibirnya yang bergincu merah muda impor dari Korea. Di antara kedua temannya yang sama-sama memulai dari awal, hanya dirinya yang tertinggal. Dia merasa ketidakadilan di sini. Rara cenderung lebih semangat ketika membahas tentang cerita Esta dan Vita.Cih!
Regina kembali memfokuskan pandangannya pada akun wattpadnya yang tidak terlalu banyak berubah sejak dia bergabung di grup Queen Wannabe. Ceritanya masih sepi pengunjung, apalagi bila dibandingkan dengan Esta yang kini menjadi penguasa genre fiksi penggemar dan Vita yang kini meroket sejak kasus plagiatnya tidak terbukti. Alis yang dicukur rapi itu berkerut. Dia sudah muak dengan wattpad-nya yang sepi notifikasi. Segera saja dia membuka aplikasi WhatsApp dan PM Rara.
ReginaT:
OI!
P!
P!
P!
Wanita itu kesal karena Rara belum ada menunjukkan tanda-tanda online. Aneh sekali. Akhir-akhir ini Rara sering menghilang. Walau tidak suka, dia harus mengakui kalau Vita menang dari plagiator itu karena usahanya sendiri, Rara hanya membantu sedikit. Regina kembali mengumpat kasar. Untung anaknya masih di sekolah jadi tidak khawatir membawa pengaruh buruk. Orang itu beneran serius mau bantu atau tidak?
Tidak sabar, Regina kembali meneror chat Rara lebih banyak, sampai akhirnya Rara membalas sekitar satu jam kemudian, setelah Regina selesai dengan sesi pemotretan. Regina langsung membuka ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flirting My Boyfriend's Dad [END]
RomanceThis story is for 18+, you've been warned. Dosa ditanggung oleh yang seharusnya bertanggung jawab. Hannah adalah sosok yang sempurna. Cantik, populer, bahkan berpacaran dengan Aarron si bad boy seksi yang menjadi incaran semua perempuan. Aaron menci...