Flirting My Boyfriend's Dad [END]

31 - Percumbuan Panas

"Ya Tuhan!" Regina membeliak menatap makian akun-akun di Instagram dan Wattpad miliknya. Bahkan story yang menjelaskan asal usul nama karakternya pun di-view lebih dari seratus ribu orang. Kebanyakan bukan follower-nya. 

Apa-apaan ini?

Tidak hanya itu. Sejak Regina mengubah status Instagram-nya menjadi privat, dia kebanjiran banyak sekali following request.

Regina pun tak mampu menahan godaan untuk menambah jumlah follower meski dengan begitu dia akan lebih rentan mendapatkan serangan lagi.

Tidak membaca komen adalah kemustahilan di saat dia tengah diserang habis-habisan seperti ini. Apalagi Rara dan Vita adalah teman akrabnya di Wattpad. Mungkin mereka yang menghujatnya tidak tahu, tapi rasanya sedikit janggal melihat keduanya memaki-makinya dengan kata-kata yang tak pernah terbayangkan akan dia dengar hanya karena sebuah nama yang serupa.

Cassandra Rodrigues.  

Wanita cantik itu mematut bayangannya sendiri di cermin. Kantong mata tipis mulai tampak efek dia bergadang beberapa malam terakhir untuk saling berbalas story dan memaki Vita maupun haters yang terus menerus menyerangnya.

Dari mulai hanya mengatakan cerita BDSM-nya cacat logika, dirinya yang sok seksi padahal sudah emak-emak, bahkan menyerang pribadinya yang kata mereka mengidap Star Syndrome!

Herannya, para pendukung fanatik mereka turut menyerangnya. Dia terpojok. Bahkan fans-nya seperti tersapu ombak ketika fans kedua orang itu menyerangnya.

Mungkin jika Esta masih ada, ini bakal menjadi pertarungan tiga lawan satu. Ya ampun!

Tubuhnya lelah, tapi jiwanya menggelora. Sudah lama dia tidak mengeluarkan segala daya upaya untuk menjelaskan bahwa dia tidak bersalah.

Akan tetapi, semua tidak membuahkan hasil. Dia tak bisa mengatasi semua makian yang dialamatkan kepadanya. Hal yang paling Regina benci adalah munculnya kantung mata akibat terlalu banyak bergadang. 

Hari ini, dia akan menuntaskan segalanya.

Dibuka lemari pakaian tempat kostum-kostumnya tersimpan. Sejenak dibalik-balik beberapa pakaian yang dirasa mencerminkan suasana penyesalan yang sangat. 

Regina menarik salah satu baju keluar dan menempelkannya ke depan tubuh. Gaun hitam sederhana tanpa hiasan apa pun. Turtle neck dan lengan panjang benar-benar polos. 

Wanita itu mengenakan gaunnya dengan cepat. Setelahnya dia melakukan riasan smooky eye yang menutupi kantong matanya dengan sempurna. 

Dengan gerakan yang tak kalah efisien, Regina menyalakan ring light besarnya dan mulai melakukan foto dengan infrared.  

Wajahnya terlihat begitu sendu dan kuyu. Lipstik pucat dan blush on yang dihilangkan, membuat wajah Regina terlihat penuh penyesalan.

Ada helaan napas panjang terdengar ketika wanita itu melihat-lihat hasil fotonya.

Menyedihkan ….

Mungkin itu yang akan dirasakan follower Instagram-nya ketika melihat foto yang akan diunggahnya. Dengan diedit berwarna Hitam-Putih, semakin menambah kesan melankolis yang terasa.

Regina juga menyiapkan sedikit teaser untuk diunggah ke story-nya. Potongan fotonya yang hanya memperlihatkan dagunya sedikit, dengan link menuju fotonya. Agar yang bukan follower pun bisa menebak apa yang dia posting di feed Instagram-nya.