de Julid -1- K00KIEARMY93

38.3K 427 25
                                    

Written by PhiliaFate

Kedua bibir yang bertemu, saling berpagut dalam nikmat. Eun-Kyung mendesah ketika Jungkook memperdalam ciumannya, melepaskan kendali diri dalam pelukan kekasihnya yang kokoh. Dia merasakan tangan pria itu menyentuh daerah sensitifnya, membuat desahan lain lolos dari bibirnya yang ranum.

"KAAAAK!!!" seru Freddy membuyarkan konsentrasi Esta dalam mengetik.

Gadis SMA itu mendengkus kesal ketika kata-kata yang sudah terjalin di pikirannya lenyap. Adegan yang harusnya menjadi adegan hits pengundang like dari ceritanya tiba-tiba buyar. Tak lama kemudian pintu kamar terbuka dan muncul adiknya yang masih memakai seragam sekolah SMP. Wajah anak itu terlihat kesal.

"Dipanggil mama buat nyuci baju. Hari ini giliran Kakak!" seru Freddy dengan alis bertaut, melipat tangannya di dada.

"Aku tau! Sana pergi! Aku lagi butuh konsen nih!"

"Emoh!" Freddy menolak beranjak pergi. "Palingan Kakak ga bakal turun sampe nanti malem. Turun sekarang atau aku gangguin terus! Palingan kakak ngebucin si Jongkok itu 'kan?!"

Esta terpelatuk ketika mendengar adiknya berkata begitu. Dia mengambil bantal tidurnya dan melempar benda itu ke arah Freddy. Bocah tanggung itu menghindar dan membiarkan bantal bercorak strawberry itu menabrak poster wajah Jimin yang di tembok.

"Namanya JUNGKOOK. J-U-N-G-K-O-O-K!" Esta tidak terima kekasihnya diejek begitu. Dasar Normies! Membedakan U dan O saja tidak bisa.

"Nggak peduli! Sana cuci baju!"

Esta berdecak sambil bangkit dari tempat tidur sementara ponsel yang dia pakai untuk menulis tetap dia bawa. "Minggir!"

Freddy menyingkir dari pintu untuk memberi jalan. Baru saja anak itu merasa lega, dia melihat kakaknya mencium poster si Jongkok sebelum keluar dari kamar.

 Baru saja anak itu merasa lega, dia melihat kakaknya mencium poster si Jongkok sebelum keluar dari kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iyuuuuh!" seru Freddy jijik melihat kelakuan kakaknya yang lebay. "Aku malu punya kakak kaya kamu!"

"Berisik!" balas Esta seraya berjalan turun ke dapur yang terhubung ke bagian belakang rumah, tempat mesin cuci berada. 

Begitu sampai di bawah, dia melihat mamanya sedang mempersiapkan makan malam untuk serumah. Seketika wajahnya semringah. Dia segera menggelayuti lengan wanita setengah baya itu manja, membuat Freddy kembali memasang wajah jijik.

"Ma, boleh minta uang, nggak?"

"Buat apa?" tanya sang mama yang sudah tahu kelakuan anak-anaknya.

"Buat beli boneka Kookie, Ma. Limited edition, aku nitip sama temenku yang dari Korea. Plis ya, Ma!"

Wanita itu menghela napas. Dia tidak tega menolak permintaan sang anak, tapi di sisi lain bila dia mengabulkan keinginan Esta, berarti ada pos pengeluaran lain yang harus dipotong. Kepalanya berputar cepat, menghitung kebutuhan mana yang bisa dihilangkan. Mungkin anggarannya untuk beli baju baru untuk pernikahan ponakan bisa ditunda bulan depan.

"Iya, iya, sana cuci baju yang rajin. Kalau sudah selesai nanti Mama beliin."

"HORE!" seru Esta girang melompat-lompat.

"Kak!" seru Freddy. "Barusan Kakak kan udah beli light stick yang ga jelas itu, masa beli barang aneh lagi?! Kasian Mama dan Papa dong!"

Esta hanya menjulurkan lidah dan berlari menuju tempat pencucian baju. Di sana sudah ada tumpukan pakaian yang menggunung dari baskom. Esta sedang memisah-misahkan pakaian tersebut ketika notifikasi di ponselnya berbunyi. Dia memang sengaja menyalakan notifikasi khusus untuk chat di FB yang satu itu. Ada orang yang katanya bisa bikin tenar cerita. Itu yang dia ingin selama ini. Esta sudah menulis di Wattpad dan walaupun sudah menulis cerita dengan segenap hati, tetap saja follower-nya segitu-segitu aja. Dia butuh sesuatu untuk mendobrak tembok tak terlihat itu. Apalagi kalau dia berhasil dapat kesempatan ke Seoul.

BISA KETEMU OPPA!!! Siapa tahu Jungkook cinta pada pandangan pertama padanya dan mereka married lalu happily ever after!

Esta sudah terbang ke langit ke tujuh ketika notifikasi kembali berbunyi. Kali ini dari aplikasi WA. Sebuah pemberitahuan kalau dia diundang ke grup baru. Wajah Esta makin semringah. Dia diundang ke grup khusus yang berisi orang-orang yang serupa dengannya. 

Mimpi besarnya baru saja dimulai!

Mimpi besarnya baru saja dimulai!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haiii, Haiii!

Gimana dengan bab pertama De Julid?

Udah kebayang belum kiranya De Julid project bakalan nyeritain apa?

Kuy lah yang udah tau, buruan ikut give away yang ada di prolog! Kami tunggu sampai tanggal 6 September 2019 jam 23.59 WIB.

Pengumuman pemenang akan dilakukan tanggal 8 september 2019.

Satu lagi nih biar kalian nggak ketinggalan update De Julid, berikut jadwal update-nya:

Senin: PhiliaFate
Rabu: Astiechan
Jumat: Shireishou
Sabtu: Al

Untuk update bab yang tidak ditulis oleh author sesuai jadwal akan diupdate di judul lain sehari lebih lambat.

Contoh: Bab ini update hari senin di akun PhiliaFate. Di akun Shirei, Astie dan Al akan diupdate hari selasa.

Begitu pula selanjutnya. Udah dicatat, kan?

Ikutin terus De Julid, kasih vote dan comment nya juga, ya. Thanks 😊

Flirting My Boyfriend's Dad [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang