Tamagochan:
Kali ini kakak harus ....
Vita:
Apa? Ngetikmu kok lama?
Tamagochan:
Sorry, habis ditelpon pacar, padahal baru setengah ngetik. Kali ini kakak harus siapin naskah yang mau diterbitin. Sudah waktunya buku kakak dilempar di pasaran.
Vita:
Serius? Akhirnya! Oke, apa aja yang harus aku siapin?
Tamagochan:
Self editing pastinya. Selagi Kakak beresin naskah, aku sudah jalan untuk pra produksi. Untuk itu aku butuh duit untuk ngurus ISBN. Ga banyak sih. Cuma sejuta. Harus diurus sekarang karena antrian ISBN bisa lama banget. Ini supaya begitu naskah kakak selesai, bisa langsung cetak dan jual, ga perlu nunggu-nunggu lagi.
Vita:
Yes! Minta nomor rekeningmu, aku transfer saat ini juga, biar segera diurus.
Tamagochan:
Oke, Kak!
Wanita bertubuh tambun itu menunggu Rara mengirimkan nomor rekeningnya. Dalam lima menit, uang sejuta sudah berpindah tangan. Saatnya Vita bersinar. Dia tidak bisa menahan senyumnya. Setelah dia bisa menerbitkan buku, uang untuk pendidikan Luna akan aman. Sejuta memang besar, apalagi untuk kondisi keuangannya sekarang, tapi membayangkan uang yang mengalir kemudian membuat Vita semangat. Pada saat itu dia teringat akan Esta.
Vita hanya menggeleng-gelengkan kepala ketika Esta akhirnya undur dari grup what's app Queen Wannabe. Bisa-bisanya gadis itu tumbang hanya karena kebodohan sendiri. Bukannya menikmati kesuksesannya sebagai penulis fanfik populer, Esta malah terjebak dengan permainannya sendiri yang berbahaya. Riwayat gadis itu habis. Selain karena namanya yang sudah tercemar karena dianggap menipu, keluarga Esta juga marah besar sehingga membatasi semua akses sosial medianya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flirting My Boyfriend's Dad [END]
RomanceThis story is for 18+, you've been warned. Dosa ditanggung oleh yang seharusnya bertanggung jawab. Hannah adalah sosok yang sempurna. Cantik, populer, bahkan berpacaran dengan Aarron si bad boy seksi yang menjadi incaran semua perempuan. Aaron menci...