Written by Shireishou
Rara mengumpat ketika mengetahui pesan Whatsapp-nya hanya centang satu. Tidak sampai di sana, saat dia mencoba menghubungi Vita melalui sambungan telepon biasa, hanya ada pesan nomor telah dialihkan. Fix! Vita memblokir nomor ponselnya. Tidak hanya, Facebook, sekarang Whatsapp-nya juga diblok!
Rara menggaruk kepalanya kesal. Apa, sih, maunya emak-emak satu itu? Memang dia agak sibuk karena ada sedikit masalah dengan pacarnya, tapi harusnya kan bisa bersabar sebentar. Akhirnya Rara memilih menunggu suasana agar lebih tenang.

Di lain pihak, Vita yang kini tak lagi memiliki Wattpad cenderung luntang-lantung tidak keruan saat membuka internet di gawainya.Niatnya menulis di Facebook sedikit terusik. Pertama, dia terganggu dengan ketidakmampuan Facebook memberikan huruf italik dan tebal. Diperparah dengan tidak bisanya memasukkan gambar di tengah-tengah cerita. Apalagi semua paragraf harus rata kiri. Buat Vita yang sangat memahami PUEBI dan mencintai keindahan saat menyunting Wattpad-nya, kelemahan ini sangat mengusiknya.
Akhirnya sampai detik ini, Vita belum melanjutkan menulis di Facebook sama sekali. Akibatnya, selain scroll timeline Facebook, bergosip di WAG kantor, mengikuti akun-akun ghibah di Instagram, juga aktif ikut mengumpat di kolom komentar, Vita nyaris tidak melakukan kegiatan produktif apa pun di dunia maya.
Kini dia merasa hidupnya membosankan. Semua gosip artis maupun teman kantornya rasanya tidak seru lagi! Vita seolah kehilangan gairah hidupnya. Kebahagiaan yang dia dapat ketika menyelesaikan bab demi bab kini sudah menguap hilang.
Tubuh yang direbahkan ke kasur tak juga memberi rasa nyaman. Berkali-kali Vita berguling ke kiri dan ke kanan, tapi hatinya terasa gundah dan dipenuhi awan gelap. Siang terik di luar sana membuat suhu ruangan meski disetel enam belas derajat, tidak membawa pengaruh apa pun. Ah, tidak! Mungkin hatinya saja yang sedang terbakar.
Rasa kesal bercokol dalam. Amarah di dalam hatinya harus segera dilampiaskan pada sesuatu.
Bergegas Vita membuka grup Wattpad paling ramai di jagad per-Facebook-an. Perserikatan Hardcore Romance Havanah.
Dengan penuh nafsu dan aura membunuh, jempol Vita mulai berdansa di atas gawai.

Aku nggak paham sama penulis di Wattpad. Udah famous, masih juga ngejiplak. Padahal yang dia jiplak follower-nya juga nggak banyak. Apa karena aku follower-nya dikit, makanya boleh ditindas semena-mena?
Aku susah payah nulis Flirting with My Boyfriend's Dad, eh malah dijiplak. Nama tokohnya sama-sama Xavier, prolognya pun sama persis! Kelewatan!
Padahal apa sih susahnya nulis cerita sendiri? Parahnya lagi, penulis kurang ajar itu malah mengerahkan fans butanya buat menyerangku. Siapa yang maling siapa yang teriak! Amit-amit!
Akhirnya aku ilfeel sama Wattpad dan hapus akun aja. Enaknya aku lanjut nulis di FB aja apa gimana, ya?
-------
WhiteChoco :
Kak Vita … ya Tuhan, Cho kaget pas lihat Wattpad Kakak ilang! Cho seneng banget lihat nama Kakak di grup ini. Ya, ampuuuun!!! Miss you, Kaaak!!! Ini @WhiteChoco di Wattpad yang suka komen cerita Kakak dari awal debut!
KAMU SEDANG MEMBACA
Flirting My Boyfriend's Dad [END]
RomansThis story is for 18+, you've been warned. Dosa ditanggung oleh yang seharusnya bertanggung jawab. Hannah adalah sosok yang sempurna. Cantik, populer, bahkan berpacaran dengan Aarron si bad boy seksi yang menjadi incaran semua perempuan. Aaron menci...