#05 Keturunan Naga

50.7K 2.1K 117
                                    


McKean tak menjawab, karena kali ini ia setuju dengan apa yang di katakan Kaisar. Keluarga Agrecia sebelumnya tidak memiliki kepala keluarga karena Count dan istrinya meninggal dunia dalam kecelakaan kapal laut yang mengantar bahan dagangan, mereka hanya memiliki 1 orang putri sebagai pewaris. Namun, setelah kerabatnya datang dengan alasan akan mengurus anak itu, harta dan bisnis serta keluarga itu justru diambil alih, dan kini anak yang seharusnya memiliki segalanya justru menghilang tanpa mendapatkan sepeser pun harta yang ditinggalkan oleh orang tuanya.

"Anda benar, Baginda. Apa yang harus saya lakukan padanya? Tolong beri saya perintah." ucap McKean.

"Pertama-tama, cabut syarat tentang 'penampilan' itu, ganti dengan tata krama dasar. Sisanya, biar aku yang akan mengurus."

"Baik, Baginda."

***

Barisan panjang di sepanjang jalan menyebabkan gangguan bagi para pejalan kaki yang hendak melewati jalan Arent, di sana para gadis di kumpulkan untuk dipekerjakan sebagai pelayan tambahan dalam pesta dansa musim gugur yang akan diadakan di kastel Arex.

Tak hanya wanita, banyak pria yang ikut berbaris untuk mendapat pekerjaan yang sama, tak terkecuali dengan Athena, kini wanita muda dengan satu orang anak itu tengah berbaris di bagian depan setelah sebelum-Nya mengantri cukup lama.

"Ah, sebentar lagi giliran ku." -Athena membatin.

Satu-persatu orang mulai keluar dari barisan karena telah selesai dengan urusannya, kini giliran Athena lah yang maju ke meja dimana seorang pegawai tengah menilai penampilannya dari atas hingga bawah.

Tatapan yang lekat itu membuat Athena merasa tak nyaman, rasanya banyak pasang mata yang menatapnya dari penjuru arah, dan Athena tak bisa berbuat apapun selain diam dan menunggu pertanyaan yang akan di tanyakan.

"Berapa usia mu?" tanya Pria di depan Athena yang merupakan pegawai perekrutan untuk tenaga kerja tambahan.

"Ah, aku 20." jawab Athena cepat.

"Kau cukup muda, dan wajah mu lebih dari kriteria yang dicari, jadi kau di terima."

Athena terkesiap mendengar-Nya, "B-Benarkah? T-Terima kasih...!" ucapnya.

"Iya, silahkan isi ini, dan jangan lupa isi data dirimu."

"Baik." ucap Athena, "Akhirnya, aku bisa dapat uang dalam waktu 7 hari kerja! Kalau seperti ini, aku tidak perlu khawatir dengan masa depanku dan Ethan untuk sementara." - lanjutnya dalam hati.

Setelah selesai mengisi data diri, Athena pun mengembalikan kertas yang diberikan padanya sebelum-Nya. Athena menunggu tanggapan dari pegawai di depannya dengan hati riang, namun anehnya raut wajah pria di depannya ini berubah seketika.

"Kau sudah punya Anak?" tanya-Nya.

"E-Eh...? I-Iya."

"Anak kandung?"

Dengan wajah bingung, Athena menjawab, "I-Iya..."

"Apa..." orang di depan Athena berbicara seakan bergumam.

"Apa ada yang salah?" - Athena membatin.

"Berapa usia anakmu? Dan apa jenis kelaminnya?" tanya pegawai di depannya.

"Anakku laki-laki, dia berusia 4 tahun 5 bulan, dan tahun ini dia akan berusia 5 tahun." jawab Athena.

"Maksud mu, kau hamil di usia 15 tahun?"

"Maaf? Saya tidak berpikir pekerjaan saya berpengaruh dengan saya yang melahirkan di usia muda. Jadi, apa ada yang salah?" tanya Athena. Athena sangat tidak nyaman dengan pertanyaan yang diajukan terkait dirinya. Bukankah pekerjannya sebagai pelayan? Lalu, untuk apa menanyakan soal anaknya? Apa itu masuk akal? Pikirnya.

Don't Touch My Baby! || DewasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang