Merasa Athena sudah lebih baik, Kaisar mulai kembali menggoyangkan pinggangnya beberapa kali lalu tersenyum rendah. Senyum itu terasa hangat. Ketika ia dengan ringan mengangkat pinggul Athena ke atas beberapa kali, benda itu menggali jauh ke dalam tubuh. Daging tebal berwarna kemerahan itu tampak menempel pada daging lain yang berwarna lebih muda kemudian keluar dengan gerakan cabul."Aahh--!! Urrkhh--tunggu!"
Athena memekik ketika alat kelamin yang keluar hanya menyisakan kepala pen*s. Benda itu terlihat berkilauan seperti ada sesuatu yang menyerupai kaca yang menyelimuti permukaannya. Athena memejamkan matanya, pemandangan ini begitu mengerikan baginya. Bagaimana mungkin benda besar yang tampak mustahil untuk masuk ke dalam tubuh manusia justru berhasil masuk sepenuhnya ke dalam tubuhnya?
"Buka matamu, Athena, dan lihat aku." ucap Kaisar.
Athena menggeleng sebagai bentuk penolakan. Itu karena pantulan mereka yang tak sengaja Athena lihat dari permukaan air, pemandangan cabul yang mengerikan yang tidak ingin ia lihat lagi. Siapa yang ingin melihat senjata yang terbungkus rapat di dalam tubuhnya yang terlihat sangat lebar, seolah-olah itu akan merobek selembar kulit tipis Athena? Pemandangan itu terlalu cabul untuk dilihat Athena.
"Aku tidak suka ini... Itu terasa penuh, ini tidak menyenangkan sama sekali...!" - batin Athena.
Kesal akan Athena yang tak menuruti perintahnya, Kaisar kembali berucap, "Ku bilang," Kaisar menggantungkan ucapannya.
PLOK!!!
Senjata yang sebelumnya telah masuk menembus perut dan kini kembali dikeluarkan hingga hanya tersisa ujungnya, senjata itu kembali memotong tubuh lagi dalam sekejap. Suara daging memukul perut bagian bawahnya bisa terdengar melalui daging yang saling bertabrakan.
"Buka." lanjutnya.
Athena tersentak.
"Aaarrrgghh!!! Tidakk--!!"
Baru pada saat itulah Athena menyadari betapa mengerikan teriakannya. Suara 'PLOK', 'PLOK', tercipta dari goncangan kuat dari dua tubuh yang menyatu seolah-olah membanting pintu masuk dengan kencang secara terus-menerus.
Perasaan asing dari daging yang telah menembus lubang memenuhi perut dan memperlebar ruang untuk dirinya masuk yang sebelumnya terasa ketika pen*s besar itu masuk secara bertahap mulai menghilang. Sebaliknya, Athena merasa ingin buang air kecil, seolah-olah ada sesuatu yang memaksa untuk keluar.
"Ah! Ah! Ahh! T-Tunggu--nghhh!!! Tidakk--ini terlalu cepat! Ahhhh!"
Kepala Athena terasa kosong, pikirannya mulai tak terkontrol, dan ia kehilangan akalnya untuk sementara waktu. Pada saat itu Kaisar tak berhenti begitu saja, pria itu masih memompa dan memompa tanpa memberikan jeda untuk Athena mengambil napas dalam. Momen panas yang dipenuhi nafsu yang menggila itu tak berhenti begitu saja, entah sudah berapa lama waktu berlalu, Athena bahkan tak sadar. Ketika Athena bangun, ia telah berada di sebuah ruangan luas dengan nuansa mewah, namun terdapat sosok yang familiar disana.
Tempat tidur yang bergoyang, rasa sakit yang menyelimuti seluruh tubuhnya tanpa terkecuali, serta rasa lelah yang membuat tubuhnya mati lemas tak berdaya, semua itu menjadi bukti bahwa Athena masih hidup sekarang. Di sana, seorang pria tampan yang menakutkan seolah diselimuti nafsu gila, pria yang telah menggulati tubuhnya sejak beberapa waktu lalu, namun pria itu justru masih setia berada di antara kaki Athena sambil menggoyangkan pinggulnya dengan gerakan acak, wajah pria itu terlihat memerah serta napasnya yang terengah-engah, ia masih sama seperti terakhir kali Athena melihatnya sebelum kehilangan kesadaran.

KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Touch My Baby! || Dewasa
Fantasy⛔ 𝐏𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐮𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 & 𝐏𝐞𝐦𝐞𝐫𝐤𝐨𝐬𝐚𝐚𝐧 [Follow untuk membuka bab terkunci] ᴀᴛʜᴇɴᴀ ᴛᴇʟᴀʜ ᴛɪɴɢɢᴀʟ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴘᴀᴍᴀɴ & ᴋᴇᴅᴜᴀ sᴇᴘᴜᴘᴜɴʏᴀ sᴇᴊᴀᴋ ᴋᴇᴍᴀᴛɪᴀɴ ᴏʀᴀɴɢ ᴛᴜᴀɴʏᴀ ᴅᴀʟᴀᴍ ᴋᴇᴄᴇʟᴀᴋᴀᴀɴ. ᴍᴇʟᴀʟᴜɪ ᴘᴇɴʏɪᴋsᴀᴀɴ ᴅᴀɴ ᴘᴇɴɢᴀɴɪᴀʏᴀᴀɴ, ᴀᴛʜᴇ...