#09 Ancaman

44.9K 1.9K 127
                                    


"Hey? Baginda Kaisar telah tiba!"

"Apa kau serius?"

"Ya, dia baru saja turun dari kereta kuda. Ku rasa dia akan segera naik ke lantai 3 untuk beristirahat."

"Wow! Aku sudah melihat wajahnya, dia sangat tampan sekaligus cantik, benar-benar seperti apa yang rumor katakan!!!"

"Iya, hanya dengan melihatnya sekali saja aku langsung jatuh cinta! Bagaimana bisa ada pria seindah itu?"

"Orang yang jadi Ratu dimasa depan benar-benar beruntung."

"Sudah-sudah, Baginda baru sampai, beberapa bangsawan lain juga sudah sampai! Cepat tuntun mereka ke kamarnya."

"Baiklah! Bagaimana dengan pelayan mandi? Apa mereka sudah bersiap?"

"Untuk saat ini kita sibuk menyiapkan air hangat untuk Baginda, dia biasa mandi sebelum tidur, jadi aku akan segera memanggil pelayan mandinya."

"Ah, sayang sekali, aku tidak bisa melakukan tugas pelayan mandi, aku tak pandai dalam memijat atau mengatur suhu air."

"Lagi pula pelayan mandi Baginda bukan sembarang orang, mereka datang langsung dari Istana."

Obrolan itu terdengar disepanjang lorong, kedatangan Baginda menjadi buah bibir para pelayan. Pelayan yang awalnya saling mengabaikan kini mulai menyatu dalam cerita satu sama lain.

Disana Athena mengangkat tangannya, mendekatkan punggung tangannya ke dahi guna mengelap keringat yang mengucur deras, di sebelahnya ada Elle yang terus memerhatikan para pelayan yang mengobrol tak jauh dari mereka.

"Lihat itu, mereka langsung dekat setelah menjadi 1 dalam pikiran." gumam Elle tak habis pikir.

Athena menengok ke arah Elle, "Ada apa?" tanya-Nya.

"Sepertinya kau sangat fokus hingga tak memerhatikan sekitar. Aku tahu kau pelayan dalam, tapi ada baiknya kau mengetahui kejadian di luar."

"Huh...?"

"Baginda Kaisar sudah tiba, sekarang dia mungkin di kamarnya yang terletak di 3 kastil ini."

Athena mengangguk mengerti. Sebenarnya, Athena ditugaskan untuk menjadi pelayan luar, pelayan yang bertugas di luar, mengantar makanan atau minuman langsung serta menunggu perintah, namun Athena menolak dan memilih untuk menjadi pelayan dalam, dimana ia hanya akan bertugas di bagian dalam seperti dapur tanpa harus terlihat dan menunjukkan wajahnya pada siapapun selain para pelayan.

"Baguslah jika dia di lantai 3, karena aku hanya bertugas di lantai 1 dan 2, aku juga bertugas di bagian dalam, jadi kami tidak mungkin bertemu." - Athena membatin.

"Athena?"

"Iya?"

"Kepala pelayan tadi menemui aku lagi, dia menyuruhku bertanya padamu tentang kau yang menjadi pelayan luar."

Athena menggeleng, "Tidak, aku tidak tertarik bertemu para bangsawan. Aku akan tetap menjadi pelayan dalam."

"Aku sudah mengatakan itu, dia bilang itu sayang karena kau memiliki wajah cantik."

"Bukankah kau juga cantik?" tanya Athena.

Apa yang dikatakan Athena ialah jujur, Elle adalah gadis cantik yang memiliki rambut merah muda serta mata ungu, perpaduan itu sangat jarang sekali ia lihat. Tak hanya itu, Elle juga memiliki kulit bagus yang tak seperti kulit seseorang yang sudah biasa mengerjakan tugas pelayan. Di bandingkan pelayan biasa, Elle lebih seperti dayang istana Ratu dengan tangan halus. Athena bahkan sempat berpikir jika Elle adalah seorang bangsawan yang melarikan diri dari kediaman, sama sepertinya, namun ia tak berani bertanya lebih jauh.

Don't Touch My Baby! || DewasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang