#32 Tuduhan

29.5K 860 210
                                    

"Apa-apaan ini? Apa yang terjadi?"

Suara Shamus berhasil mengalihkan perhatian Athena dan Liana sekaligus, mereka segera mendongak menatap ke asal suara. Di sana, tepatnya di dekat saputangan berisi kudapan Athena yang sebelumnya terjatuh, Shamus sedang berdiri dengan seseorang, seseorang yang bukan lain adalah Kaisar. Dari tatapan dinginnya yang menyorot ke arah Athena, Athena dapat dengan pasti menebak jika pria itu sedang marah padanya. Semua itu jelas karena karena Athena tak menuruti perintahnya untuk diam dan menunggunya di kamar itu.

Shamus berjalan cepat mendekati dua wanita itu, Shamus lalu membantu Liana berdiri terlebih dahulu dengan canggung bercampur terpaksa, pasalnya Liana adalah seorang Putri Duke Karmal, dimana ia tak bisa dengan cerobohnya mengabaikan wanita itu.

Setelah membantu Liana berdiri, Shamus berniat membantu Athena juga, namun Athena telah berdiri lebih dulu tanpa membutuhkan bantuannya, hal itu semakin membuat Shamus merasa tak enak. Tepat saat itu, Shamus menyadari adanya luka cakaran di pergelangan tangan Athena beserta luka lainnya yang ada di telapak tangan, Shamus pun bertanya dengan hati-hati.

"Nona? Apa yang terjadi dengan tangan And--" ucap Shamus terpotong.

"Baginda?! Lihat, wanita ini telah bersikap kasar pada saya! Dia bahkan mendorong saya, hiks!" tangis Liana.

Athena tersentak seolah tak menyangka, Athena berniat membantah tuduhan yang diarahkan padanya, namun ketika ia menatap wajah Kaisar kembali, niatnya segera di urungkan begitu saja.

Athena menurunkan tatapannya ke bawah, "Mengapa aku selalu terjebak dalam situasi seperti ini?" - batin-Nya.

***

"Jelaskan apa yang terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jelaskan apa yang terjadi." seru Kaisar.

Dengan air mata yang entah sudah sejak kapan mengalir, Liana menjawab, "Hiks, Baginda. Sebagai seseorang yang berbakti pada Kaisar, saya berniat menangkap pencuri."

"..." Kaisar tak membalas.

"Pencuri?" tanya Shamus.

"Ya! Wanita--tidak! Orang ini, dia pencurinya! Aku berniat menghentikannya karena mencuri bukanlah tindakan yang baik, aku sudah menasehatinya, akan tetapi dia justru mendorongku." jawab Liana, "Hiks, aku tidak bisa membiarkan kejahatan entah sekecil apapun yang berkeliaran di kekaisaran yang suci ini. Andai kata aku menjadi ratu di masa depan, aku akan memerhatikan hal sekecil ini agar tidak berdampak besar di masa depan..."

Shamus memutar bola matanya malas, "Tidak bisa membiarkan kejahatan? Ayahmu bahkan merencanakan pemberontakan dengan membentuk pasukan tempur secara rahasia." - batin Shamus tak habis pikir.

Liana Karmal, putri ke-2 dari Duke Karmal yang saat ini berusia 23 tahun. Sekarang, Duke Karmal di curigai merencanakan pemberontakan terhadap Kaisar, dan beberapa sumber menyebutkan jika Duke telah membangun pasukan tempur sejak beberapa tahun lalu secara rahasia tanpa adanya izin resmi atau bisa disebut ilegal. Tak hanya itu, bahkan ada kemungkinan bahwa beberapa bangsawan lain ikut terlibat meskipun tidak secara langsung, melainkan melalui bentuk investasi berupa dana yang di kirimkan secara berkala.

Don't Touch My Baby! || DewasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang