⛔ 𝐏𝐄𝐑𝐈𝐍𝐆𝐀𝐓𝐀𝐍 ⛔
Bab ini berisi konten yang menyebabkan trauma seperti pemaksaan/pemerkosaan. Tidak diperkenankan untuk pembaca dibawah usia 18 tahun.###
Athena terdiam. Pergi yang di maksud Kaisar adalah pergi dari ruangan, itu berarti kesepakatan mereka dibatalkan, Kaisar tak akan membawanya, semuanya akan berakhir saat itu juga, dan dalam beberapa hari Paman-Nya pasti akan menikahkan-Nya dengan Count Biff, bangsawan paruh baya dengan perut buncit dan wajah merah serta bermulut bau yang dipenuhi dengan aroma alkohol yang begitu menyengat.
Wajah Athena kembali membiru, tubuhnya ikut bergetar, tangannya yang dibalut perban setelah tertusuk pecahan kaca beberapa waktu lalu bahkan dibuat berwarna merah karena mencengkeram kuat selimut diatasnya hingga membuat darah di telapak tangannya kembali mengalir keluar tanpa disadari. Athena memejamkan matanya takut, ia sama sekali tak merasakan rasa sakit di telapak tangannya, pikirannya dipenuhi dengan hal lain. Pada saat yang sama air mata lagi-lagi keluar dan menetes dari celah matanya yang memerah dan sembab.
"Ja-Jangan... Ku mohon, ya...? Hiks... Huhuuu...! Waaaah..."
Sudut bibir Kaisar terangkat membentuk sebuah seringai penuh nafsu, ia sudah benar-benar terangsang sekarang. "Lalu, apa yang kau inginkan? Katakan dengan jelas agar aku mengerti." ucap-Nya.
Athena mulai mengerjabkan matanya perlahan, menatap bola mata kuning itu dalam, tatapannya begitu menyedihkan dan dipenuhi kelelahan. Saat itu secara tak terduga Kaisar menyadari sebuah luka memar di bahu Athena, memar yang begitu besar dan membiru seperti sudah berhari-hari tidak diobati.
"Jangan berhenti...! Ku mohon, jangan... Hnghh!" lirih Athena lemah.
Kaisar tersenyum melihat Athena yang dengan patuh menurut padanya, gadis itu benar-benar sangat lugu dan putus asa, entah mengapa hal itu justru tampak lebih menarik dimatanya daripada gadis yang dengan terang-terangan menawarkan tubuhnya tanpa tahu malu.
Kaisar membungkuk mengulurkan tangannya mengambil sesuatu diatas meja yang ada tepat di samping Athena, gerakan yang begitu tiba-tiba itu membuat Athena sedikit bingung, matanya menatap penuh tanda tanya.
"Yah, aku akan berbelas kasih kepadamu..." ucap Kaisar, "Karena kau spesial untukku."
Saat itu, Kaisar tiba-tiba menuangkan minyak yang sering dipakai untuk melumasi kewanitaan sebelum berhubungan intim. Dalam sekejap minyak itu segera menyelimuti batang kejantanan Kaisar yang terkubur di dalam lubang kewanitaan Athena.
"U-Unggh--" ringis Athena begitu merasakan sensasi aneh yang menyentuh bagian sensitifnya.
"Pertama-tama, aku harus membuat lubang ini jadi lebih berguna dulu." gumam Kaisar dengan suara berat seolah menahan nafsu yang semakin tak tertampung.
"U-Ukhh--Hicc--ahh! Heukk--hicch!"
Kaisar menggerakkan kejantanannya secara perlahan untuk membiarkan minyak itu masuk dan melicinkan terowongan dalam lubang yang akan ia lalui, gerakan yang begitu intens itu menciptakan sensasi aneh yang sangat asing bagi Athena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Touch My Baby! || Dewasa
Fantasía⛔ 𝐏𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐮𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 & 𝐏𝐞𝐦𝐞𝐫𝐤𝐨𝐬𝐚𝐚𝐧 ᴀᴛʜᴇɴᴀ ᴛᴇʟᴀʜ ᴛɪɴɢɢᴀʟ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴘᴀᴍᴀɴ & ᴋᴇᴅᴜᴀ sᴇᴘᴜᴘᴜɴʏᴀ sᴇᴊᴀᴋ ᴋᴇᴍᴀᴛɪᴀɴ ᴏʀᴀɴɢ ᴛᴜᴀɴʏᴀ ᴅᴀʟᴀᴍ ᴋᴇᴄᴇʟᴀᴋᴀᴀɴ. ᴍᴇʟᴀʟᴜɪ ᴘᴇɴʏɪᴋsᴀᴀɴ ᴅᴀɴ ᴘᴇɴɢᴀɴɪᴀʏᴀᴀɴ, ᴀᴛʜᴇɴᴀ ᴛᴜᴍʙᴜʜ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ ɢᴀᴅɪs ʟᴜɢᴜ ᴅᴀɴ ɴᴀɪ...