"Yeah, kau memang harus pergi. Bawa anak itu sejauh mungkin dari pandangan Baginda. Namun sebelum itu, kau jelas harus berguna untuk ku." - Vidar membatin.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Pemandian Air Hangat
Setelah mendapatkan ancaman dari Paman-Nya, dimana Vidar mengancam akan membongkar identitas Ethan pada Kaisar serta membawa Athena kembali untuk di nikahkan dengan bangsawan tua, Athena tak ada pilihan lain selain mengikuti kemauan pria itu.
Athena sama sekali tak memiliki kekuatan serta uang untuk melarikan diri, mustahil ia menolak itu setelah semuanya. Melalui proses yang dilakukan Vidar menggunakan bawahannya yang bekerja di bawah Kaisar secara langsung, Athena berhasil masuk ke kamar Kaisar sebagai 1 dari 6 pelayan mandi tanpa di curigai.
Kini mereka tengah berkumpul di pemandian air panas sembari menunggu kedatangan Kaisar, enam orang itu saling diam dan menunduk tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dan itu benar-benar membuat Athena gugup, jari-jarinya bahkan mulai berkeringat.
Athena memejamkan matanya takut, "Tidak, ku mohon. Ku harap dia tidak mengenali aku. Ya, itu tidak mungkin. Fisikku sudah jauh berubah sejak 5 tahun lalu, dia tidak mungkin mengenali ku." - Athena membatin, berusaha menenangkan dirinya sendiri.
"Baginda Kaisar memasuki ruangan." seru seorang penjaga di luar.
Setelah mendengar itu, semua pelayan mandi segera berbaris saling berhadapan di depan pintu, mereka menyambut kedatangan Kaisar dengan kepala tertunduk seolah menunjukkan segala hormatnya.
Masih berusaha menenangkan dirinya, Athena menunduk sambil memejamkan matanya takut, namun bahunya bergetar, bahkan keringat mulai mengucur deras membasahi pelipisnya.
"A-Aku takut..." - batin Athena.
Tap Tap. Tap Tap.
Suara langkah kaki mulai terdengar, langkah berat yang menunjukkan rasa percaya diri, bersamaan dengan itu bayangan kekar terpantul melalui lantai, hal itu tak luput dari perhatian Athena, Athena kembali memejamkan matanya takut.
Kaisar mulai melangkah melewati para pelayan mandi termasuk Athena, begitu pria dengan aura pekat itu lewat di depannya, tubuh Athena dibuat menegang seolah dialiri dengan rasa gugup yang semakin mencekik.
Beberapa waktu berlalu, anehnya Athena mulai merasakan tatapan seseorang padanya. Athena membuka matanya perlahan, pada saat itu pandangannya menangkap sepasang kaki putih yang berhenti tepat di depannya. Tanpa di beri tahu pun, Athena dapat menebak siapa pemilik kaki di depannya ini.
DEG!
***
Nafas Athena tertahan secara tiba-tiba, bibirnya terasa kelu, dan tubuhnya dibuat memaku. Pikiran Athena terasa kosong, ia sungguh tak dapat berpikir jernih sekarang, rasanya ia ingin pingsan karena serangan rasa takut dan gugup yang menghujam-Nya berkali-kali.
