part 23

3.4K 264 1
                                    

Kondisi di Chayton makin mengkhawatirkan .Banyak anak anak kembali menghilang meski penjagaan makin di perketat.

Aaron gusar melihat keadaan ini , ingin melawan tapi tidak tahu musuh berada dimana , saat ini Aaron memerintahkan seluruh prajurit untuk lebih berlatih keras untuk menyiapkan mereka dalam situasi terburuk , begitu juga Aaron.

Aaron memang berubah menjadi begitu kuat sejak ibunya tiada ,ia menempa dirinya dengan begitu keras di tambah kini kekuatan sang Alpha telah sempurna di tubuhnya, Aaron kini bahkan lebih kuat dari sang ayah .

Di situasi yang genting ini Aaron tetap memerintahkan beberapa orang untuk mencari keberadaan Airanya , Aaron sangat khawatir pada Aira , pikiran buruk Aaron terus berterbangan di kepalanya, ia takut Aira ikut menjadi korban.

Jika itu sampai terjadi Aaron tak akan memaafkan dirinya sendiri sampai ia mati.

Suara ketukan mengalihkan lamunan Aaron.

"masuk"

Robert masuk dan menunduk hormat
Aaron mendesah lelah.
"Apalagi kali ini?"
"kekacauan kembali terjadi di luar istana , mereka meminta anda bertindak"

Aaron memijat keningnya, tindakan apa yang harus ia lakukan, semua usahanya seolah tak berbuah apapun.

"musuh belum menampakan dirinya, bagaimana kita menyerang bayangan Robert"
Ucap Aaron frustrasi

Robert sangat mengerti kegelisahan Aaron.
"tenangkan dirimu" ucap Robert seraya menepuk bahu Aaron sebagai teman.

Chayton benar benar akan runtuh jika keadaan terus seperti ini.

"Aira dimana kah kau" lirih Aaron.

~•~

Winston menggeram mengetahui Jasmine berani kabur , tapi kemudian kembali tenang karena Jasmin jatuh ke jurang anak itu pasti tak akan selamat .

"Ck sangat merepotkan" ucap Azura yang masih saja berdiri di depan cermin melihat penampilannya.

Kini paras Azura semakin baik , namun belum mencapai apa yang ia inginkan.

Winston mendengus mendengar perkataan Azura, anak sialan itu memang merepotkan sudah di asuh malah tak berguna.

Kini Winston sedang senang karena ia telah menguasai beberapa wilayah yang hampir sama dengan Chayton, saat ia sudah berhasil menaklukan seluruh daratan Chayton adalah santapan terakhir dirinya.

Bagus juga adiknya Philip masih hidup jadi Philip bisa melihat kehancuran Chayton sendiri.

Azura menepati janjinya dan memberinya pasukan yang sangat kuat bahkan dirinya tak menyangka ada kekuatan sebesar milik Azura.

Merampas sebuah wilayah kini bagai menjentikan jari, sangat mudah, Winston tertawa senang.

"hentikan tawa bodohmu itu , bawakan aku anak anak lagi" perintah Azura.

Winston sedikit kesal karena Azura sangat semena mena padanya tapi Winston tak bisa berbuat apapun ia masih membutuhkan kekuatan Azura , jangan sampai Azura balik menyerangnya.

"baiklah , kau duduk saja di sini" Winston beranjak pergi keluar dan menemui para pasukannya.

Mereka bukan werewolf apalagi manusia, pasukan ciptaan Azura ini bagai makhluk dari neraka mereka semua berjubah hitam menutupi kepalanya matanya merah berkobar seperti api, bisa menghilang begitu saja bagai asap gerakannya sangat gesit hingga sulit terlihat, itulah mengapa kerajaan sangat sulit menangkap mereka.

Unmated Wolf ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang