Tubuh Reynan penuh dengan keringat, ia memukul samsak dengan kedua tangannya sangat kuat tanpa peduli rasa sakit di lengannya. "Aku tidak mencintainya. Dia penipu." ucapnya dan memukul samsak itu lebih keras.
"Siapa yang tidak kamu cintai, Rey?."
Reynan tidak menjawab pertanyaan Ayahnya, ia terus saja memukul samsak dengan sekeras mungkin.
"Celin, dia yang kamu maksud kan."
Seketika Reynan menghentikkan pukulannya dan menatap Ayahnya. "Lihat, baru menyebut namanya saja kamu sudah begini."
"Jangan membahasnya, Pa."
"Rey, kamu sudah semakin dewasa. Kamu sudah tahu mana yang harus kamu lakukan dan tidak. Lalu kenapa hanya karena satu gadis membuatmu seperti ini."
"Aku tidak tahu, aku sangat benci dengan diriku yang seperti ini. Kenapa kita dipertemukan kembali saat aku sudah bisa mengubur luka itu dalam-dalam."
"Kamu mencintainya, Rey."
"Tidak! Aku tidak mencintainya. Aku membencinya Dad." ucap Reynan lalu berlalu dari hadapan Ayahnya. Ia sangat benci jika mendengar seseorang mengatakan jika ia mencintai Celin.
***
Celin menemani Kevin yang sedang bermain di apartemennya. Anak itu meminta kepada Ayahnya untuk mengantarnya ke apartemen Celin. Celin tidak keberatan ia senang jika ada yang menemaninya sehingga ia tidak merasa kesepian.
"Tante cantik." panggil Kevin.
"Iya Kevin."
"Apa tante cantik punya seseorang yang sangat tante cintai?."
Celin terkekeh pelan. "Kenapa Kevin bertanya seperti itu?."
"Hanya ingin, Daddy selalu bilang dia sangat mencintai Kevin."
"Semua orang pasti mempunyai seseorang yang sangat mereka cintai Kevin."
"Lalu siapa yang paling tante cintai?."
"Orang tuaku." jawab Celin sambil mengelus kepala Kevin.
"Lalu dimana mereka sekarang? kenapa tante cantik tinggal sendirian."
"Mereka sudah tiada Kevin."
"Sama seperti Mommy Kevin?."
"Kemarilah, tante ingin memelukmu." Kevin menghampiri Celin lalu memeluknya erat.
***
Anna menuangkan bir ke dalam gelas lalu meminumnya dengan cepat. "Apa yang kurang dariku sampai dia tidak mau menjadi pacarku."
"Cinta, dia tidak mencintaimu." jawab seorang pria lalu menghisap rokoknya.
"Lalu bagaimana denganmu? apa kau sudah mengungkapkan perasaanmu pada gadis yang sering kau ceritakan itu."
"Belum, semua perlu proses. Jika aku mengungkapkan perasaanku sekarang maka sudah pasti dia akan menolakku."
Anna mengerutkan keningnya. "Kenapa kau berpikir begitu?."
"Aku punya cara tersendiri jadi jangan pedulikan aku, urusi saja priamu itu. Tapi aku sangat penasaran siapa dia sampai kau tergila-gila seperti ini."
"Dia sangat tampan, dia kaya dan dia tidak ada duanya bagiku."
"Iya tapi siapa namanya?."
Anna mengambil ponsel miliknya lalu menunjukkan foto Reynan pada sahabatnya itu.
"Reynan." ucap pria itu cukup terkejut.
"Jadi kau mengenalnya? kenapa tidak beritahu aku, Raka"
"Aku tidak pernah mengira jika pria yang sangat kau cintai adalah Reynan."
Anna menganggukan kepalanya. "Sekarang beritahu aku nama gadis yang kau sukai itu. Gadis beruntung yang bisa menjadi Mommy Kevin." tanya Anna menuntut.
"Celin." jawab Raka santai, namun tidak dengan Anna yang menatapnya serius.
"Apa katamu? Celin? bisa aku lihat fotonya?."
"Tentu."
Anna membelakkan matanya, jadi gadis yang selama ini disukai oleh Raka adalah Celin mantan pacar Reynan. Apa gara-gara ini Reynan tidak menerima cintaku. Batinnya.
"Ada apa? kau mengenal Celin?."
"Dia mantan pacar Reynan."
"Lalu kenapa jika dia mantan pacar Reynan?. Sekarang mereka sudah tidak memiliki hubungan. Apa masalahnya?."
"Kau tidak tahu apa-apa, Raka. Reynan sangat mencintai gadis ini dan aku tidak tahu kenapa mereka bisa putus tapi yang jelas setelah putus dari Celin. Reynan tidak pernah dekat dengan dengan gadis lain kecuali aku. Itu bisa membutikkan bahwa sampai saat ini Reynan belum bisa melupakan gadis itu."
Setelah mendengar ucapan Anna. Raka mengingat kejadian saat rapatnya dengan Reynan waktu itu. Celin dan Reynan saling menatap satu sama lain jadi karena ini alasannya. Mereka sudah saling mengenal sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stolen Heart ✔
General FictionSequel Fall in Love Celin tidak pernah menyangka bahwa ia akan jatuh cinta pada pria yang akan ia tipu, cinta itu membuat keraguan di hatinya. Namun bagaimana jadinya jika Reynan mengetahui semuanya, bahwa ternyata gadis yang ia cintai dan percayai...