Happy reading.
"Ndra, aku punya kenalan. Namanya Gina. Cantik, alim, sholehah, suka masak juga. Kamu nggak tertarik?"
"Nggak." Andra menulis rumus-rumus kimia di sebuah catatan kecil miliknya. Andra mengabaikan temannya yang duduk dihadapannya.
"Songong emang. Pacaran aja sana sama rumus-rumus nggak jelas itu, Ndra."
Andra meletakkan penanya lalu menoleh pada Angga, sahabatnya.
"Cewek sholehah itu nggak akan mau gandengan sama dosen cowok." Angga terdiam tak paham dengan maksud Andra. Andra kan juga dosen cowok. Itu maksudnya gandengan sama Andra gitu? Tapi Angga tak percaya. Sampai sekarang tak satu perempuan pun yang Angga temui berhasil menggandeng Andra.
"Udah lah. Jodoh nggak akan kemana. Aku pengen lanjutin program doktorku."
Namanya Aryandra Rasyid. Dia berhasil menjadi seorang dosen di umur 25 tahun karena otak cemerlangnya dan memilih mencintai buku ketimbang makhluk rewel nan ribet bernama perempuan. Andra tetap lah lelaki normal hanya saja di saat para perempuan mendekatinya karena parasnya yang tampan, Andra memilih tidak acuh dan bersikap dingin layaknya kulkas.
***
Cerita baru dan tidak tau kapan dilanjutkan wkwk
Cerita adiknya Aurora. Si aryak
KAMU SEDANG MEMBACA
Step By Step (Book I)
General FictionCERITA MAINSTREAM Jika soal berpacaran dengan tegas Andra akan mengatakan tidak. Andra lebih memilih bukunya daripada makhluk rewel bernama perempuan. Sampai pada akhirnya Ardian, adiknya meminta ijin padanya untuk menikah lebih dulu.