Bagian 20

19.8K 1.2K 71
                                    

Jungkook dan aura gelapnya masuk ke markas Black Red Dragon. Para anak buahnya saja bergidik ngeri melihatnya. Sungguh melihat bosnya marah adalah hal yang paling menakutkan karena akan menjadi seorang iblis yang begitu kejam dan menyeramkan.

Jungkook masuk ke ruang penyiksaan dan di dalam sudah ada Namjoon dan Mark yang sedang duduk di sofa.

"Apa mereka sudah buka mulut hyung?"

"Seperti biasa, sama seperti sebelumnya yaitu ingin melukai Taehyung."

"Dia benar ingin main2 denganku rupanya. Untung kesayanganku sudah mulai ingat masa lalunya jadi mulai lusa aku bisa melatihnya menggunakan senjata lagi."

"Benarkah itu."

"Benar hyung. Dia sudah cerita semua kepadaku walau dia belum ingat sepenuhnya. Aku harap sebelum acara akhir tahun di perusahaan kita, Taehyung sudah ingat semuanya. Aku punya firasat kalau sebentar lagi mereka akan menyerang kita."

"Kalau begitu akan membantumu melatih Taehyung. Aku juga ingin melihat keahliannya dalam menggunakan senjata."

"Baiklah. Aku ingin kembali ke mansion. Habisi mereka semua dan kirim kepala mereka kepada bosnya. Dan jangan lupa beri peringtan kepadanya."

"Kamu tenang saja. Aku akan mengurus semuanya. Oh ya... Hoseok dan yang lain akan pulang nanti malam."

"Berarti masalah disana sudah selesai."

"Benar, mereka membantai orang2 yang bermain curang kepada kita. Dan perusahaan mereka hancur sampai titik yang paling rendah."

"Itu akibatnya kalau berurusan dengan kita. Mark nanti kamu cek persediaan senjata kita yang di gudang nomor 6. Kalau tinggal sedikit kamu pesan lagi karena kita akan membutuhkannya sebentar lagi."

"Baik bos."

"Kamu ini kalau disini hanya kita2 jangan panggil bos. Sudah beberapa kali aku bilang panggil hyung saja."

"Baikalah hyung. Nanti akan ku cek semua."

"Kalau begitu aku pulang dulu. Hyung setelah ini pulang ke mansion atau kembali ke perusahaan."

"Ke perusahaan, apa kamu lupa kalau kita ada meeting lagi dengan paman Taehyung?"

"Maaf hyung...aku lupa."

"Kamu kalau sudah bersama Taehyung pasti akan lupa segalanya."

"Tau saja kamu hyung. Ya sudah aku pergi dulu. Aku takut kesayanganku bangun dan tidak ada aku disampingnya."

Jungkook keluar dari ruang penyiksaan meninggalkan Namjoon yang geleng2 kepala sedangkan Mark hanya tekekeh kecil melihat tingkah bos sekaligus yang sudah dia anggap saudara.

Sedangkan di kamar Kooktae, Taehyung mulai membuka mata indahnya. Taehyung melihat sekitar dan tidak menemukan Jungkook.

"Aku harus pergi ketempat persembunyian milikku untuk mengambil senjata2 kesayanganku. Sepertinya aku harus mengajak daddy kesana. Aku merasa akan ada pertempuran sebentar lagi. Tidak tau itu besar2an tau tidak, yang terpenting selalu siap dengan situasi yang mendesak sekalipun."

Taehyung mengambil laptopnya dan muali melihat hal2 yang mencurigakan. Taehyung melihat orang yang mencurigakan tidak jauh dari mansion Jeon. Mereka memasang sesuatu di leher mereka dan dua orang itu masuk mansion Jeon dengan mudah karena memperlihatkan sebuah tatto palsu yang mereka tempel.

"Kalian ingin main denganku rupanya, tapi kalian salah harus berhadapan denganku."

Taehyung masih melihat dua orang itu terus berjalan sampai halaman belakang dan mereka bergabung dengan anak buah Jungkook yang sedang berlatih. Dia melihat Seokjin dan Bambam ada disana juga.

Baby Boy (END)  Kookv//KooktaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang