Bagian 47

13.2K 1K 204
                                    

⚠️ darah dan pembunuhan.....

.

.

Dor....

Jungkook terkejut saat ada tembakan dibelakangnya dan saat melihat ke belakang, salah satu anak buah Jongin merintih kesakitan karena tanganya tertembak dan pelaku  penembakan membuat Jongin menatapnya tak percaya.

Jungkook tersenyum melihat siapa yang menembak anak buah Jongin yang hampir menikamnya dari belakang.

"Halo paman atau bisa ku panggil dengan appa? Tapi aku sangat benci dengan fakta itu." Hanbin menatap dingin kearah Jongin

Jungkook memberi ruang Hanbin untuk menyelesaikan masalahnya lalu dia mencari keberadaan kesayanganya.

"Maksudmu apa Hanbin?"

"Tidak usah berpura-pura lagi paman. Aku sudah tau semua kebusukanmu."

Dor...

"Kau yang membunuh appa Kang." Hanbin menembak tangan Jongin yang sebelah kiri.

Dor...

"Kau juga yang telah membunuh eomma." Hanbin menembak kaki kanan Jongin, tapi sang empu bisa menghindar.

Jongin merintih kesakitan sambil menatap tak percaya kepada anaknya yang telah menembaknya. Jongin juga terkejut apa yang di ucapkan Hanbin, bahkan dia sudah menutup rapat2 masalah itu dan menghilangkan semua bukti2nya. Darimana Hanbin tau, itulah yang dipikiran Jongin.

"Apa yang kamu ucapkan nak?"

"Paman pasti mengerti yang aku ucapkan. Bahkan aku sangat membencimu walau aku sudah tau faktanya kalau aku ini anakmu dengan eomma." Hanbin menodongkan pistol di dahi Jongin.

Jongin sudah pasrah mati ditangan anaknya sendiri. Tapi dia ingin membunuh musuhnya terlebih dulu sebelum mati. Mata Jongin menatap Jungkook yang sedang berjalan berdampingan dengan kekasihnya. Jongin dengan cepat merebut pistol ditangan Hanbin.

Dor....dor....dor...

"Aaaaah...." pekik seseorang saat merasa punggungnya terkena timah panas.

"DADDY... tidak daddy hiks...." teriak Taehyung saat melihat dengan mata kepalanya sendiri Jungkook melindunginya dari tembakan Jongin.

Tadi Jungkook melihat Jongin merebut pistol dari tangan Hanbin lalu ingin menembak Taehyung. Karena itu Jungkook langsung memeluk Taehyung, sehingga peluru yang ditembakkan Jongin mengenai punggung Jungkook.

"Daddy hiks hiks." Taehyung menangis histeris.

Hanbin menghajar Jongin setelah menendang pistol yang berada di tangan Jongin. Taehyung memeluk Jungkook yang memuntahkan darah dan mereka duduk diatas tanah. Jungkook yang melihat Taehyung menangis pun membelai pipi Taehyung.

"Uhuk aku tidak apa2 baby uhuk uhuk."

Mark dan Bambam yang selesai mengurus anak buah Jongin yang di luar langsung berlari ke dalam dan terkejut saat melihat Jungkook dalam keadaan terluka di pelukan Taehyung yang menangis.

"Hyung harus segera dibawa ke rumah sakit." Mark memapah Jungkook bersama Bambam.

Namjoon dan Jimin datang juga setelah menangani anak buah Jongin. Mereka terkejut melihat Jungkook terluka.

"Mark cepat bawa Jungkook ke rumah sakit biar kami yang urus Jongin dan anak buahnya."

"Baiklah hyung."

"Daddy hiks hiks." Taehyung menatap nanar tangannya yang terdapat darah Jungkook.

"Tae lebih baik kamu ikut ke rumah sakit untuk menemani Jungkook, biar kami yang membereskan mereka." Namjoon memeluk Taehyung sedangkan Jimin sedang menghajar anak buah Jongin.

Baby Boy (END)  Kookv//KooktaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang