Bagian 21

18.5K 1.2K 71
                                    

Sekarang hari minggu, Jungkook sudah berjanji akan mengatarkan kesayangannya ke suatu tempat. Taehyung masih ikut berlatih walau sebenarnya tidak berlatih pun Taehyung sudah sangat hebat. Dia hanya pura2 saja agar mereka tidak tau kalau dirinya sudah ingat semua.

Taehyung sudah bangun dari jam 5 pagi dan dia sibuk membantu Seokjin memasak di dapur. Sedangkan yang lain masih tidur.

"Tae..kamu ikut Jungkook ke London?"

"Ikut hyung."

"Kamu disana harus tetap hati2 dan jangan kemana pun kalau tidak dengan pengawasan Jungkook. Karena hyung takut musuh Jungkook mengikuti kalian sampai sana."

"Siap hyung. Taetae akan jaga diri."

"Kamu bangunkan yang lain. Masakannya sebentar lagi akan matang semua."

"Oke hyung."

Taehyung membangunkan para hyungdeulnya dari kamar Namjoon dan terakhir membangunkan Jungkook.

"Daddy bangun." Taehyung memukul pelan lengan Jungkook.

Sebenarnya Jungkook sudah bangun sebelum Taehyung masuk ke kamar. Jungkook ingin mengerjai kesayangannya karena Taehyung yang sedang kesal akan menambah keimutannya di mata Jungkook.

"Ish...daddy bangun ehh..." Taehyung terkejut karena Jungkook menariknya membuat dia terlentang di atas tempat tidur dan Jungkook berada di atasnya.

"Dad..dy ma..mau apa?." Taehyung tergagap karena wajah Jungkook terlalu dekat apalagi dengan posisi yang intim dan itu tidak baik untuk jantungnya karena akan berdetak dengan kencang.

Jungkook masih menatap Taehyung yang menurutnya sangat cantik hari ini walau sebenarnya setiap hari cantik tapi hari kelihatan lebih cantik atau memang kecantikan Taehyung bertambah setiap harinya.

"Minggir daddy... lebih baik daddy mandi lalu kita sarapan bersama."

Jungkook tak menggubris ucapan Taehyung tapi Jungkook malah merendahkan wajahnya dan memiringkan sedikit kepalanya untuk menggapai bibir yang sudah jadi candunya.

Chup...

Taehyung menutup matanya saat Jungkook melumat bibirnya. Kepala Jungkook memiring ke kanan kiri untuk mencari posisi yang nyaman untuk melahap habis bibir Taehyung.

"Eungghh." Lenguhan Taehyung ketika Jungkook mengajaknya perang lidah dan saling bertukar saliva.

Jungkook melepas ciumannya agar Taehyung bernafas sebentar dan meraup bibir Taehyung lagi. Tangan Taehyung mengalung di leher kokoh Jungkook.

Jungkook mengangkat dan menggendong Taehyung ala koala menuju kamar mandi tanpa melepas pagutannya.

Brak...

Pintu tertutup lalu setelah itu terdengar suara desahan dan geraman saling bersautan di dalam kamar mandi. Mereka akan meneriaki nama pasangan masing2 saat klimaks.

Dilain tempat lain ada dua orang pria sedang berdiskusi tentang rencana mereka.

"Sepertinya ada yang membantu Jungkook karena setiap aku ingin menculik atau melukai kekasihnya selalu saja ketahuan."

"Kita tidak bisa meremehkan Jungkook. Sepertinya kita harus mulai menyusun rencana untuk menyerang Jungkook agar kita menguasai kekuasaannya."

"Aku dengar perusahaannya akan mengadakan acara akhir tahun. Kita serang saja saat itu juga."

"Boleh juga. Aku ingin sekali melihat dia hancur dan aku akan menjadi bos mafia yang di takuti."

Pintu ruangan terbuka masuklah seorang wanita cantik dan sexy.

Baby Boy (END)  Kookv//KooktaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang