⚠️ penyiksaan, darah. Yang gak bisa baca skip....
.
.
Matahari sudah terbit dari arah timur, tapi Taehyung masih bergelung nyaman dalam dekapan Jungkook yang sudah bangun sejak tadi. Jungkook terkekeh kecil saat bibir Taehyung mengerucut lucu.
"Pasti banyak orang yang tidak percaya kalau kamu itu bisa membunuh dengan sadis sayang. Bahkan aku saja masih tidak percaya. Apalagi tatapanmu yang polos dan sifatmu seperti anak kecil. Akanku pastikan banyak sekali orang yang tertipu olehmu. Aku sangat beruntung mendapatkanmu. Aku sangat mencintaimu lebih dari nyawaku sendiri." Gumam Jungkook
Jungkook membelai pipi Taehyung dengan lembut. Jungkook mengecup dahi dan bibir Taehyung. Lalu Jungkook memutuskan untuk menyegarkan diri karena merasa lengket bekas kegiatan panas yang mereka lakukan. Semalam Taehyung terbangun, lalu membangunkannya karena sangat menginginkannya dan berakhir mereka melakukannya sampai 3 jam.
Jungkook secara perlahan melepas penyatuan mereka. Jungkook masuk ke kamar mandi. Tak butuh waktu lama, Jungkook keluar kamar mandi dalam keadaan yang sangat segar. Dia segera memakai pakaiannya dan keluar dari kamar.
"Pagi Jin hyung."
"Pagi juga."
"Yang lain belum bangun?"
"Sudah kok tapi mereka pergi ke markas untuk melatih Hanbin dan Mina."
"O...begitu. Kenapa mereka tidak sarapan bersama terlebih dulu."
"Mereka sarapan disana karena mereka juga harus ke perusahaan. Aku dengar ada meeting penting."
"Benar juga, hari ini kan ada meeting besar karena kita akan bekerjasama dengan perusahan besar di Inggris."
"Kamu tenang saja, biar mereka yang tanganni. Kamu temani saja Taehyung bermain dengan pamannya. Aku juga harus ke perusahaan untuk membantu mereka."
"Terimakasih hyung. Kalau kerjasama ini berhasil, kita akan liburan bersama dan aku yang akan bayar semuanya."
"Benarkah... baiklah kalau begitu kami akan berusaha agar kerjasama kita berhasil."
"Tolong buatkan makanan kesukaan Taeby. Aku ingin membangunkan dia terlebih dulu."
"Oke Kook."
Jungkook kembali ke kamar dan dia tersenyum saat melihat pujaan hatinya masih tidur dengan nyenyaknya.
"Selelah itu kah sayang. Padahal semalam kamu yang memintanya." Jungkook membelai pipi Taehyung dengan lembut.
"Baby...wake up." Bisik Jungkook tepat di telinga Taehyung lalu menjilatnya sensual.
"Euunggghhh." Lenguhan Taehyung saat mulai terusik karena Jungkook memilin nipplenya.
Jungkook mengecup pucuk dada Taehyung lalu mengulum dan menghisap nipple Taehyung seperti bayi kehausan. Teahyung secara perlahan mulai membuka matanya saat ada sesuatu yang basah dan panas melingkupi dadanya. Taehyung langsung melotot horor saat melihat apa yang di lakukan kekasih mesumnya itu.
"Apa yang daddy lakukan ahhh?" Desahan Taehyung saat Jungkook menghisap kuat nipplenya.
Jungkook melepas kulumannya lalu menatap Taehyung dan dia bisa melihat kalau kesayangannya sudah tersulut oleh nafsu.
"Membangunkanmu baby karena waktunya kita sarapan. Tapi sepertinya kamu yang menjadi sarapanku terlebih dulu." dengan suara serak menahan nafsu.
Chup....
Jungkook langsung meraup bibir plum milik Taehyung. Tangan Jungkook membuka selimut yang menutupi tubuh telanjang Taehyung lalu menggendongnya menuju kamar mandi tanpa melepas pagutannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Boy (END) Kookv//Kooktae
DiversosKim Taehyung anak yatim piatu karena orang tua mengalami kecelekaan. Dia diusir dari rumahnya oleh pamannya sendiri. Jeon Jungkook seorang pengusaha sukses sekaligus ketua mafia. Jatuh cinta kepada orang yang ditolongnya. Kookv Namjin Minyoon Seokmi...