Bagian 16

20.8K 1.3K 108
                                    

Jungkook dan anggota intinya sedang berkumpul di markas. Mereka ingin membahas 2 mayat yang ditemukan di toilet restoran yang kemarin diselidiki anak buah Sehun dan dari ciri2nya, mereka merupakan anak buah musuh bebuyutan Black Red Dragon.

"Kemarin saat Taehyung ke toilet dia merasa di ikuti lalu Taehyung masuk ke dalam salah satu bilik toilet. Tak berselang lama Taehyung mendengar suara teriakan dari bilik sebelahnya. Saat di kembali ke ruang VVIP tempat kita makan di menceritakan semuanya dan appa menyuruh anak buahnya menyelidiki itu."

"Lalu apa hasilnya Jungkook?"

"Mereka memeriksa semua bilik yang ada di toilet itu Namjoon hyung, lalu mereka menemukan 2 mayat dan di masing2 tangan mereka membawa pisau. Dua mayat itu memiliki tatto yang sama yaitu tatto dari musuh kita. Tidak mungkin kan kalau mereka saling membunuh apalagi mereka satu kelompok."

"Kamu benar Kook. Lalu siapa yang membunuh mereka. Kamu sudah mengecek CCTV yang ada di restoran itu."

"Sudah Jin hyung. Tapi CCTV di restoran itu tidak berfungsi saat itu jadi tidak ada bukti sama sekali apalagi yang membunuh main bersih tidak ada jejak sama sekali."

"Hebat sekali pembunuhnya. Berarti besar kemungkinan pembunuhnya merupakan musuh mereka juga."

"Betul juga kata Minki. Pasti itu musuh mereka juga. Kita seharusnya merasa lega Taehyung tidak kenapa2. Jungkook... Kamu harus menjaga Taehyung secara ketat. Pasti musuhmu itu tidak akan tinggal diam apalagi orang suruhannya mati."

"Kamu tenang saja Yoongi hyung. Aku sudah memperketat penjagaan. Apalagi yeoja sialan itu pasti akan keluar sebentar lagi. Aku minta tolong kepada kalian jangan biarkan Taehyung keluar mansion sendiri kalau aku ada urusan penting."

"Kalau itu kami siap membantumu. Tak akan ku biarkan adik kecilku itu terluka lagi. Sepertinya kita harus mulai membantu mengingat masa lalu Taehyung."

"Kemarin aku juga berpikiran seperti itu Jimin hyung. Kita secara bergantian membantu Taehyung untuk mengingat masa lalunya dengan mendatangai tempat2 masa kecilnya dulu. Nanti aku akan bertanya kepada appa, dimana saja tempat2 yang pernah Taehyung kunjungi atau tempat tinggal Taehyung saat masih kecil."

"Sekarang lebih baik kita kembali ke perusahaan karena sebentar lagi akan ada meeting dan yang paling mengejutkan perusahaan yang ingin mengajukan kerja sama dengan perusahaan kita adalah perusahaan paman Taehyung yang merupakan perusahaan yang seharusnya milik Taehyung."

"Benarkah Namjoon hyung. Wah... dengan ini kita bisa merebut kembali perusahaan Taehyung dengan secara halus. Bagaimana jadinya kalau mereka tau anak yang mereka buang adalah milikku sekarang ini."

"Sebentar lagi kan acara akhir tahun perusahaan kita. Bagaimana kalau di acara tersebut kamu mengadakan pertunangan dengan Taehyung. Pasti mereka akan terkejut dan melakukan segala cara untuk menghancurkan Taehyung tapi sebelum itu terjadi kita yang akan menhancurkan mereka."

"Ide bagus Minki. Yang aku dengar anaknya menyukaimu Jungkook. Pasti anak itu akan memohon kepada  orangtuanya untuk dekat denganmu kalau kamu menyutujui kerjasama mereka."

"Benarkah Jimin hyung."

Jimin mengangguk, Jungkook terseyum atau lebih tepatnya menyeringai jahat dan yang lain pun ikut menyeringai. Mereka tau apa isi pikiran Jungkook.

"Mereka akan hancur karena telah membuat kesayanganku sengsara. Kita akan siapkan kejutan yang tidak akan mereka lupakan seumur hidup. Lebih baik kita kembali, aku tidak mau mangsa kita menunggu terlalu lama."

Mereka pun menuju perusahaan kecuali Hoseok, Minki dan Yoongi kerena mereka harus pergi ke Busan untuk mengambil pasokan senjata.

Sedangkan Taehyung mendengar semua yang Jungkook dan yang lain diskusikan lewat penyadap yang Taehyung letakkan dan Jungkook tidak tau itu karena terlalu kecil dan itu berada di saku jas yang Jungkook pakai. Taehyung mulai mengotak atik laptopnya. Tak lama keluar semua data yang di cari.

Baby Boy (END)  Kookv//KooktaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang