Sudah satu minggu Taehyung belum sadar, semenjak kejadian dimana dia tertembak. Tepat 3 hari yang lalu, Taehyung di nyatakan koma. Membuat Jungkook hancur lalu membuat sifat dingin dan kejamnya bertambah berkali2 lipat dari sebelumnya. Kesalahan kecil saja akan di permasalahkan. Seperti kemarin ada salah satu pegawainya harus membuat ulang laporannya karena hanya salah satu huruf. Bagaimana tidak mengulang semuanya kalau laporannya di robek oleh Jungkook.
Saat Jungkook bekerja, ada Seokjin yang akan menemani Taehyung di RS. Sedangkan Hoseok, Jimin, Yoongi dan Minki sudah kembali ke Seoul karena ada pekerjaan yang harus mereka urus. Namjoon yang membantu Jungkook di perusahaan yang ada di jepang.
Jungkook baru saja tiba di kamar rawat Taehyung. Jungkook duduk di samping tempat tidur setelah mengecup dahi dan bibir Taehyung.
"Siang baby, daddy akan menemanimu lebih awal dari biasanya. Baby senang kan kalau daddy pulang kerja lebih awal." sambil menggenggam tangan Taehyung.
Tak berselang lama Seokjin masuk dengan beberapa kantong plastik ditangannya. Karena tadi Seokjin saat akan pergi ke kantin tidak sengaja melihat Jungkook masuk ke dalam lift, jadi sekalian saja dia membelikan makanan untuk Jungkook.
"Ayo kita makan Jungkook."
"Aku tidak lapar hyung."
"Kamu tetap harus makan Kook. Aku tidak ingin kamu sakit juga. Nanti siapa yang akan menjaga Taehyung?"
"Baiklah kita makan bersama."
Jungkook berjalan menuju sofa yang sudah ada Seokjin yang sedang membuka makanan yang dia beli di kantin RS.
"Namjoon masih di perusahaan?"
"Tidak...dia ke markas sedang membantai musuh kecil yang menyamar menjadi karyawan di perusahaan untuk mencari informasi tentang produk baru perusahaan kita. Mereka salah bermain2 dengan kita."
"Kamu benar kook. Oh ya...aku dengar appa dan eomma akan pulang lebih awal."
"Betul, 1 minggu sebelum acara anniversary perusahaan. Sepertinya aku tidak bisa menghadiri acara itu kalau Taehyung masih belum sadar."
"Kamu jaga Taehyung saja. Biar aku dan Namjoon saja yang kembali ke seoul. Nanti setelah acara selesai kami akan kembali kesini."
"Terimakasih hyung. Nanti tolong bilang kepada appa dan eomma alasan kenapa aku tidak bisa pulang ke seoul."
"Kamu tenang saja, biar kami yang akan menceritakan semua. Yang terpenting saat iini adalah keadaan Taehyung. Mungkin aku dan Namjoon akan kembali ke seoul 3 hari lagi, tidak apa kan?"
"Tidak apa hyung. Biar Mark yang menjaga Taehyung kalau aku sedang bekerja."
"Tapi kamu juga jangan lupa makan agar kesehatanmu tidak menurun. Kalau kamu sakit nanti siapa yang akan menjaga Taehyung?"
"Oke hyung."
Setelah itu tidak ada percakapan dan mereka makan dengan nikmat. Selesai makan Seokjin izin ke perusahaan karena dia harus memeriksa beberapa berkas yang harus dia periksa.
Jungkook duduk disamping tempat tidur lalu memegang tangan Taehyung.
"Kapan kamu akan bangun baby? Aku sangat merindukanmu. Dari senyummu, sifat manjamu, pelukanmu dan semuanya yang ada di dirimu daddy sangat merindukannya. Apa kamu mimpi sangat indah sampai tidak mau bangun?"
Jungkook mengecup punggung tangan Taehyung.
"Kamu tau baby. Aku merasa hidupku tidak berarti kalau tidak ada dirimu. Kamu telah membuatku jatuh ke lubang paling dalam sampai aku tidak bisa berpaling darimu. Kamu belahan jiwaku, kamu hidupku, kamu segalanya untukku. Aku rela mati hanya untukmu baby. Aku ingin kamu tetap disisiku sampai ajal menjemput kita. Tolong tetap bertahan disisiku sayang. Aku akan hancur kalau kamu meninggalkanku."

KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Boy (END) Kookv//Kooktae
RandomKim Taehyung anak yatim piatu karena orang tua mengalami kecelekaan. Dia diusir dari rumahnya oleh pamannya sendiri. Jeon Jungkook seorang pengusaha sukses sekaligus ketua mafia. Jatuh cinta kepada orang yang ditolongnya. Kookv Namjin Minyoon Seokmi...