Baby Boy (END) Kookv//Kooktae

Bagian 23

Sepasang laki2 tampan dan cantik masih tidur nyenyak walau matahari sudah terbit dari arah timur. Bagaimana tidur mereka tidak nyenyak kalau mereka kelelahan setelah kegiatan panas mereka semalam.

Saat sampai mansion yang ada di London, mereka bukannya istirahat malah main kuda2an sampai 6 ronde, Jungkook klimaks 6 kali sedangkan Taehyung 10 kali. Berakhir mereka tidur dengan keadaan kamar yang seperti kapal pecah dan hanya menggunakan selimut untuk menutupi tubuh telanjang mereka tanpa melepas penyatuannya.

Salah satu dari mereka mulai membuka mata. Seketika senyum Jungkook mengembang saat mengingat kegiatan panasnya semalam dengan Taehyung. Sungguh bercinta dengan kekasihnya ini tidak akan pernah bosan, malah ingin lagi dan lagi. Semua yang ada di kesayanganya ini membuat candu dan dirinya akan sakau kalau tidak menjamahnya dalam sehari saja.

Jungkook dengan pelan melepas penyatuan mereka lalu bangun dari tidurnya. Jungkook meregangkan ototnya yang terasa kaku. Dengan santainya Jungkook berjalan ke kamar mandi dengan keadaan telanjang.

Sekitar 30 menit Jungkook keluar dari kamar mandi dalam keadaan segar. Jungkook mengusap rambut basahnya dengan handuk.

Jungkook berjalan menghampiri kesayangannya masih tidur nyenyak lalu duduk di tepi ranjang.

"Baby...wake up." Bisik Jungkook sambil membelai pipi Taehyung dengan lembut dan mengecupi semua bagian wajah Taehyung

"Enghhhh." Taehyung mulai membuka matanya secara perlahan.

"Good morning."

"Morning too." Dengan suara serak khas bangun tidur dan menarik lengan Jungkook untuk dipeluk dengan mata yang masih terpejam karena Taehyung masih mengantuk.

Jungkook terkekeh geli melihat kelakuan Taehyung yang begitu imut. Memeluk lengannya seperti guling, matanya terpejam dan bibir mengerucut imut.

"Baby bangun...ini sudah pagi sayang. Nanti kita akan terlambat pergi ke perusahaan kalau kamu tidak segera bangun. Bukannya baby bilang ingin membantu daddy untuk menyelesaikan masalah di perusahaan."

"Memangnya ini sudah jam berapa daddy?"

"Jam 7 sayang. Setengah jam lagi kita berangkat ke perusahaan."

"Gendong daddy." Taehyung merengek manja dengan mata yang masih setengah terpejam dan kedua tangannya di rentangkan ke arah Jungkook

Jungkook yang sudah tidak tahan dengan keimutan Taehyung pun mengigit main2 hidung dan pipi sang empu.

"Kenapa kamu menggemaskan sekali sih sayang?" Lalu mengecupi bibir Taehyung dengan bertubi2.

"Ish...dad..dy su...dah..." ucapàn Taehyung kepotong2 karena Jungkook terus mengecupi bibirnya.

Sebagai penutup, Jungkook melumat bibir Taehyung dengan lembut. Setelah itu Jungkook membuka selimut yang digunakan Taehyung dan membuat sang empu melotot lucu sedangkan Jungkook terkekeh kecil melihatnya.

Taehyung sadar dari terkejutnya saat Jungkook memasukannya ke dalam bathtub, seketika wajahnya memerah dan itu sangat manis di mata Jungkook yang masih menatap kesayanganya yang sedang malu.

"Daddy tunggu di luar. Setelah itu kita sarapan bersama."

Taehyung hanya mengangguk kaku karena dia masih malu dengan kejadian barusan dan wajahnya bertambah merah sampai merambat ke telinga saat mengingat kejadian semalam.

"Uhh...Taetae malu." Cicit Taehyung yang sedang menutup wajah dengan kedua tangannya.

"Tapi Taetae suka. Lebih baik Taetae mandi nanti bisa terlambat berangkat ke perusahaannya."