Bagian 39

15.5K 1K 104
                                    

Taehyung sekarang berada di rumah rahasianya karena banyak hal yang harus ia kerjakan. Dia pergi sendiri secara diam2 saat semuanya masih tidur. Untung dia sudah tau jalur rahasia keluarga Jeon, jadi tidak ada penjaga yang tau kalau dia keluar melalui jalur itu dengan menggunakan mobil milik Jungkook.

Taehyung masih mengotak atik laptopnya sambil memakan makanan yang ia beli saat perjalanan menuju rumah rahasianya. Tidak tau saja kalau Jungkook kalang kabut mencari dirinya.

"Baby....kamu dimana?"

Tapi tak ada sahutan dari kesayangannya dan di kamar mandi pun tidak ada.

"Apa dia di dapur."

Jungkook terlebih dulu masuk ke kamar mandi untuk gosok gigi dan cuci muka. Setelah itu dia mencari kesayangannya. Jungkook menuju dapur tapi tidak ada Taehyung. Lalu di mencari ke semua sudut mansionnya untuk mencari Taehyung.

Jungkook mulai khawatir saat tidak menemukan Taehyung dimana pun. Dia menuju kearah Seokjin yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Jin hyung melihat Taehyung apa tidak?"

"Aku tidak melihatnya karena aku baru bangun tidur. Apa kamu sudah mencari di halaman atau tempat latihan?"

"Aku sudah mencarinya di setiap sudut mansion tapi aku tidak menemukannya."

"Apa kamu sudah menghubungi ponselnya?"

"Astaga aku tidak kepikiran untuk menghubunginya."

"Ya sudah cepat hubungi dia. Kamu itu kalau sudah berhubungan dengan Taehyung selalu lupa segalanya."

"Hehehe... karena aku sangat mencintainya hyung." Jungkook berlalu dari hadapan Seokjin.

"Dasar bucin." Seokjin menggeleng2kan kepalanya melihat kelakukan Jungkook yang seperti orang bodoh kalau sudah berhubungan dengan Taehyung.

Jungkook segera menyambar ponselnya lalu menakan nomor satu dan mulai menghubunginya. Senyum Jungkook mengembang saat teleponnya diangkat.

"Halo daddy."

"Halo baby. Kamu dimana? Aku mencarimu tapi tidak ada. Kamu membuatku panik sayang."

Terdengar kekehan dari seberang sana dan Jungkook ingin sekali menghukum singa nakalnya itu.

"Tae sedang berada di rumah rahasia milik Tae karena ada pekerjaan yang harus Tae kerjakan."

"Kamu kesana dengan siapa baby?"

"Sendiri daddy."

'"APA SENDIRI." teriak Jungkook dengan tidak elitnya.

"Daddy jangan berteriak, telinga Tae sakit."

"Maaf baby. Karena aku terlalu terkejut. Terus kamu naik apa kesana?"

"Hehehe naik mobil daddy."

Jungkook memijit pelipisnya dan menghembuskan nafasnya kasar. Dia merasa sedikit kesal sekaligus senang. Kesal karena kesayangannya pergi secara diam2. Tapi dia juga senang karena Taehyung tidak kenapa2.

"Jangan ulangi lagi baby. Kalau ingin kemana pun tolong memberitahuku atau yang lainnya. Aku tadi sangat panik saat tidak melihatmu dimana pun."

"Maaf daddy. Taetae tidak akan mengulanginya lagi."

"Kamu harus dihukum sayang."

"Tae menunggu hukaman darimu daddyhhhh." Ucapan Taehyung di akhiri dengan desahan membuat Jungkook menggeram rendah.

"Kamu sangat nakal sayang, akanku pastikan kamu tidak bisa jalan seharian penuh."

"Tidak masalah karena ada daddy yang akan menjadi kaki untukku selama seharian penuh."

Baby Boy (END)  Kookv//KooktaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang