Baby Boy (END) Kookv//Kooktae

Bagian 42

Setelah makan siang bersama, Taehyung dan Yoongi pergi ke kantin perusahaan untuk membeli makanan ringan dan minuman. Taehyung menyeringai melihat mangsanya sudah berada di depan perusahaan lewat ponsel pintar miliknya.

"Waktunya kita bermain Yoongi hyung."

Yoongi yang mengerti dengan ucarapan Taehyung langsung ikut menyeringai. Jadi Yoongi dan Taehyung jalan terpisah untuk melancarkan aksi mereka membasmi wanita ular, siapa lagi kalau Kim Jennie.

Taehyung membawa 1 gelas cokelat panas dan 1 gelas jus stroberi di kedua tangannya. Saat keluar dari kantin perusahaan, Taehyung bisa melihat Jennie yang berjalan dengan meliukkan badannya, tapi malah membuat Taehyung jijik apalagi pakaian Jennie yang kekurangan bahan. Jalang akan tetap jalang itu yang di pikiran Taehyung.

Taehyung berjalan dengan cepat ke arah lift sambil menatap tajam Jennie yang berada di depannya.

Bruk....byur....

"Brengsek, kalau jalan pakai mata dong." Teriak Jennie saat tiba2 saja ada yang menabraknya dan dengan naas, pakaiannya kotor karena terkena satu gelas jus yang dipegang orang yang menabraknya.

"Maaf, saya tidak sengaja." Taehyung minta maaf sambil membungkuk kearah Jennie sambil mendumel kesal didalam hati dan ingin sekali membunuh orang yang ada di hadapannya ini.

Banyak bawahan Jungkook yang menyaksikan itu dan salah satu dari mereka menghubungi Jungkook saat melihat kekasih bosnya di bentak oleh orang yang tidak dikenal.

"Memangnya permintaan maafmu bisa membuat baju bersih lagi. Tidak kan, rasakan ini." Bentak Jennie lalu mengambil gelas yang ada di tangan Taehyung dan menyiramkan 1 gelas cokelat panas ke tubuh Taehyung.

Byur....

"Ahhh panas hiks... panas."

"Rasakan, itulah akibatnya berhadapan denganku."

Taehyung menangis karena tubuhnya terasa panas dan Yoongi yang keluar dari persembunyiannya.

"Apa2an ini?"

"Eh... Yoongi. Tolong bilang kepada pegawaimu ini untuk hati2 karena ulahnya bajuku basah semua."

"Buat apa kau datang kemari?" Yoongi menatap tajam Jennie.

"Aku ingin menemui Jungkook tapi gara2 dia bajuku jadi kotor. Sia2 saja aku berpenampilan yang terbaik untuk menemui Jungkook tapi malah hancur. Padahal aku ingin tampil cantik di hadapan Jungkook agar dia mau kembali kepadaku."

"Lebih baik kau pergi dari sini karena Jungkook tidak akan pernah mau menemuimu lagi. Lalu yang kau bilang pegawaiku ini adalah tunangan Jungkook. Jadi jangan berharap Jungkook kembali kepadamu."

"Jadi ini tunangan Jungkook, bahkan tidak selevel denganku. Aku akan merebut Jungkook darinya."

Jungkook dan Jimin keluar dari lift dengan keadaan panik saat ada salah satu pegawainya menghubunginya kalau Taehyung di bentak oleh orang yang tidak dikenal.

"Baby kenapa kamu basah semua dan siapa yang melakukannya kepadamu?" tanya Jungkook sambil membawa Taehyung dalam dekapannya dan dia belum menyadari kehadiaran Jennie.

"Hiks panas daddy hiks... hiks..."

"Siapa yang melakukan ini sayang biarku kasih pelajaran?" Rahang Jungkook mengeras saat melihat tangan Taehyung memerah.

"Hiks dia hiks daddy." Taehyung menunjuk kearah Jennie yang sudah berkeringat dingin.

Jungkook menengok kearah yang di tunjuk Taehyung dan seketika tatapannya menajam dengan rahang yang semakin mengeras melihat orang yang paling dibenci berada di hadapannya dan dengan lancangnya dia melukai permatanya.