Bagian 1

43.9K 2.4K 225
                                    


Pagi yang cerah untuk menjalankan aktivitas sehari2. Tapi tidak bagi seorang laki2 cantik yang sedang berjalan lunglai dekat taman karena dia sudah tidak memiliki tujuan untuk pergi kemana.

Kemarin setelah pemakaman orangtunya, dia diusir oleh pamannya sendiri dari rumah peninggalan orangtuanya tanpa memberi sepeserpun uang kepadanya. Untung di punya simpanan uang yang tidak diketahui pamannya tapi hanya cukup untuk makan 3 hari. Taehyung duduk dibangku bawah pohon dekat taman.

"Huft...capek. Taetae harus kemana? Appa..eomma bantu Taetae. Kenapa appa dan eomma begitu cepat meninggalkan Taetae. Kenapa paman dan bibi jahat sekali sama Taetae." gumam Taehyung yang sedang meratapi kehidupannya.

Taehyung berdiam diri ditaman itu sampai siang hari. Setelah itu dia mulai berjalan lagi. Taehyung masuk ke sebuah kedai untuk makan karena dari semalam dia belum makan sama sekali.

Setelah selesai makan Taehyung malanjutkan perjalanannya walau tidak tau harus kemana. Saat hari mulai gelap Taehyung mencari tempat untuk istirahat tapi tiba2 dia dihadang oleh 3 orang preman.

"Hai cantik mau pergi kemana malam2 begini?"

"Kalian mau apa?" Taehyung merasa takut.

"Aku ingin mencicipi tubuhmu sepertinya bagus."

Salah satu preman itu mulai mendekati Taehyung. Merasa terancam Taehyung lari secepat mungkin dan para preman itu pun mengejarnya.

Karena terlalu fokus melarikan diri dari kejaran preman, Taehyung tidak melihat ada mobil saat dia menyebrang dan dia tertabrak. Untung pengemudi mobil itu punya respon bagus jadi Taehyung hanya mengalami luka2 kecil tapi karena terlalu terkejut Taehyung pingsan didepan mobil.

"Pak Lee kenapa berhenti mendadak?"

"Maaf tuan Jeon, sepertinya saya menabrak seseorang."

"Ayo kita lihat kalau begitu."

Mereka berdua turun dari mobil dan benar ada seseorang yang tergeletak depan mobil mereka. Jungkook mendekati orang yang pingsan itu dan memeriksanya.

"Sepertinya tidak parah pak Lee. Dia hanya pingsan saja mungkin tadi dia terlalu terkejut. Kita bawa saja ke rumah saja."

Jungkook mengangkat Taehyung ala bridal style menuju mobilnya. Meletakkan kepala Taehyung dipahanya.

Jungkook memeriksa disekitar wajah Taehyung dan hanya ada lecet di dahinya dan lututnya. Jungkook melihat seksama wajah Taehyung.

"Cantik." gumam Jungkook

Mulai dari mata dengan bulu mata yang lentik, hidung mancung, pipi cubby dan jangan lupa bibir plum berwarna pink begitu menggoda untuk dilumat.

Setelah sampai di mansion megahnya, Jungkook turun dari mobilnya dan menggendong Taehyung masuk ke dalam. Para anak buah dan maidnya membungkuk hormat saat Jungkook melangkah di depan mereka dan merasa heran siapa yang dibawa dalam gendongan bos mereka.

Jungkook membawa Taehyung ke dalam kamarnya dan meletakkan ditempat tidurnya dengan hati2. Setelah itu Jungkook mengambil  perlatan p3k.

Selesai mengobati luka dan mengganti pakaian Taehyung walau harus menahan hasratnya saat melihat begitu indah dan mulus tubuh Taehyung mengalahkan tubuh wanita jalang yang biasa dia sewa untuk menuntaskan hasratnya.

"Sial aku tegang hanya melihat tubuhnya."

Jungkook masuk ke kamar mandi untuk menidurkan little jeon sekaligus mandi. Sekitar kurang lebih setengah jam Jungkook keluar hanya menggunakan handuk untuk menutupi bagian privasinya.

Setelah memakai pakaian santai Jungkook memeriksa Taehyung lagi.

"Kenapa kamu begitu cantik. Aku pertama kali melihat seseorang yang begitu sempurna sepertimu. Andai matamu terbuka pasti sangat cantik."

Baby Boy (END)  Kookv//KooktaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang