Selamat pagi para pembaca setiaku (PD banget yah :D)? Apa kabar? Semoga kalian selalu dalam lindungan-Nya ya :-).
Baik, kali ini saya akan memberi materi tentang pengulangan kata atau gaya yang sama yang telah saya pelajari dari buku 101 Dosa Penulis Pemula karya Isa Alamsyah. Silakan disimak ya teman-teman.
Banyak sekali penulis yang masih sering kali melakukan kesalahan ataupun gaya yang sama. Seperti halnya penulisan banyak kata "aku" dalam satu kalimat. Terkadang dalam satu kalimat ada penulisan kata aku sebanyak 5. Nah, untuk istilahnya sendiri bernama "serangan aku".
Untuk istilah serangan aku sendiri diciptakan oleh sang istri dari Isa Alamsyah, yaitu Asma Nadia dalam setiap workshop kepenulisan.
Dalam satu kalimat sebaiknya gunakan kata yang sama maksimal 3 kali. Kalau bisa sih cukup satu saja, itu lebih baik. Misal pada kata "aku" dalam sebuah kalimat. Contoh:
Aku sangat mencintaimu, aku selalu menunggumu di sini karena aku merindukanmu.
Kalimat di atas terlalu banyak kata aku dan mu. Setelah diedit maka akan lebih singkat dan menjadi:
Aku sangat mencintaimu dan selalu menunggu di sini karena rasa rindu.
Bagaimana? Lebih singkat bukan?
Hal di atas juga berlaku pada kata ku, saya, kamu, Anda, nama dan kata-kata lainnya seperti yang, yaitu, untuk, karena, dan sebagainya.
Bagaimana? Sudah paham belum?
Semoga materinya bermanfaat dan tidak ada lagi yang melakukan kesalahan-kesalahan di atas dalam sebuah tulisan.
Oh iya, saran saya jangan menggunakan kata saya dalam sebuah karya fiksi. Karena kata tersebut monoton, sulit menggantinya. Berbeda dengan kata aku. Kata tersebut masih bisa diganti dengan ku.