Sekarang saya beri contoh. Perhatikan di bawah ini, ya! :-)
1. Adit itu sebenarnya pintar. Namun, ia sangat malas. (Benar)
2. Adit itu sebenarnya pintar, namun ia sangat malas. (Salah)
3. Sebenarnya Nita tipe orang yang suka kerapian, tetapi dia pemalas. (Benar)
4. Sebenarnya Nita tipe orang yang suka kerapian. Tetapi dia pemalas. (Salah)
Biar lebih mudah dipahami, polanya gini:
1. Namun, + kalimat.
2. Kalimat, + tetapi.
Bagaimana? Sudah paham, kan? Kalau belum paham bisa colek mimin untuk bertanya, ya. :-)