Assalaamu'alaikum, apa kabar, semua? Selamat menjalani aktivitas hari ini dan selamat menunaikan ibadah puasa (bagi yang menjalankan) :-).
Hari ini kita masih akan membahasa seputar detail, ya, :-). Kalau kemarin bahasannya terjebak detail tidak penting, kali ini saya akan membagi sedikit ilmu mengenai tidak mampu menyeleksi detatil yang penting. Nah, bagaimana itu materinya? Sebelum memulai pelajaran hari ini, biasakan berdoa terlebih dahulu sesuai kepercayaan masing-masing! Setelah itu, yuk langsung simak penjelasannya di bawah ini! :-)
Dalam setiap masalah atau peristiwa pasti ada detail-detail yang terjadi, walaupun itu kecil. Nah, di antara detail-detail tersebut ada yang penting dan ada juga yang tidak. Ada yang berkaitan dengan peristiwa, ada juga yang tidak terkait sama sekali.
Sebagai penulis, sobat dituntut untuk mampu memilih, memilah, dan menemukan potongan terbaik dari sebuah peristiwa yang menarik bagi pembaca, penonton, maupun pendengar.
Pada penulis pemula, kadang mereka tidak cermat dalam memilih detail mana yang harus disajikan dalam cerita dan mana yang harus dibuang. Sehingga membuat banyak detail tidak penting ikut masuk dalam ceritanya.
Nah, untuk mengetahui apakah detail yang ada dalam ceritamu itu penting atau tidak, mudah saja caranya. Cukup tinggal hilangkan saja detailnya. Jika kamu merasa ada yang kurang dari ceritamu setelah detailnya dihilangin, berarti detail itu penting. Sebaliknya, jika detail itu hilang dan tidak berpengaruh apa-apa pada cerita atau cerita mengalir seperti tidak terjadi apa-apa, itu berarti detailnya bisa dibilang tidak penting.
Bagaimana teman-teman? Cukup mudah, kan? :-)
Silakan bertanya atau menyanggah ya kalau ada yang kurang sreg di hati! Semoga bermanfaat :-).