Halo, kembali dengan saya yang alhamdulillah tidak pernah bosan memberikan kalian materi kepenulisan :-D. Mudah-mudahan kalian juga tidak bosan ya dengan saya, hehe. Kali ini materi yang akan saya sampaikan adalah tentang menjamakkan kata yang sudah jamak. Mohon disimak dan dipelajari ya :-).
Menjamakkan kata yang sudah jamak itu merupakan kesalahan yang sering saya jumpai pada karya penulis pemula. Hal tersebut seharusnya tidak perlu. Karena selain tidak efektif, menjamakkan kata yang sudah jamak akan membuat penulis terkesan tidak mengerti tata bahasa.
Perhatikan contoh di bawah ini:Angga melihat banyak anggur-anggur di depan rumahnya.Kalimat di atas itu sangat salah, karena tidak efektif. Kata banyak sudah menunjukkan jamak (lebih dari satu) dan anggur-anggur juga berarti lebih dari satu.
Jika sudah dibenarkan maka menjadi:Angga melihat banyak anggur di depan rumahnya atau
Angga melihat anggur-anggur di depan rumahnya.
Contoh lain:
Segerombolan preman-preman (salah)
Preman-preman (benar) atau
Segerombolan preman (benar)
Bagaimana? Sudah paham belum?