Seorang penulis wajib memberikan jiwa pada tokoh atau karakter dalam tulisannya, salah satunya adalah adalah memberikan gaya bicara kepada masing-masing tokoh.
Jika penulis tidak memberikan ciri khas tersebut, kemungkinan besar penulis akan lalai sehingga memberikan gaya dialog serupa pada setiap tokohnya. Apalagi jika sampai gaya bicara penulis sendiri yang diberikan pada semua tokohnya.
Agar terhindar dari penggunaan gaya bicara sendiri, maka penulis harus mengamati dan memahami percakapan disekitarnya, seperti anggota keluarga, teman kantor, teman sekolah, tetangga, atau siapa saja.
Jika kamu dapat mengingat dengan baik berbagai macam gaya bicara orang lain, maka gaya bicara tersebut dapat kamu aplikasikan pada karakter pada karyamu. Sepanjang kamu dapat menangkap gaya dialog orang yang kamu jadikan tokoh dengan baik, maka kamu bisa membuat dialog masing-masing tokoh menjadi konsisten.Jadi, orang di sekitar tidak hanya bisa dijadikan rujukan untuk berdialog, tetapi sekaligus bisa dijadikan sebagai patokan gaya bicara agar karakter tokoh dalam cerita konsisten dalam berdialog.
Baik, cukup sampai di sini ya materi hari ini. Semoga bermanfaat. :-)