Setiap kehidupan pasti ada saja konflik. Sama dengan sebuah cerita. Agar terkesan nyata dan menarik, wajib dikasih bumbu-bumbu biar sedap. Apalagi novel, tentu lebih dari satu konflik yang disajikan di setiap tokohnya, terutama pada tokoh utama.
Konflik sendiri dibedakan menjadi 2. Konflik internal dan eksternal. Seperti namanya, konflik internal berasal dari dalam diri sendiri, sedangkan konflik eksternal berasal dari luar diri seseorang itu sendiri.
Kalau konflik internal itu seperti terkena penyakit yang mematikan, masalah yang terjadi dalam hati seperti iri hati, dengki, sedih, marah, malu, kecewa, dan patah hati/ sakit hati.
Sedangkan konflik eksternal bisa dengan lingkungan alam atau bisa juga dengan lingkungan manusia. Nah, dari sini konflik eksternal dibagi menjadi 2, konflik fisik dan konflik sosial. Konflik fisik disebabkan adanya pertumbukan antara tokoh dengan lingkungan alam. Misalnya, masalah yang dialami tokoh disebabkan terjadinya banjir bandang, kebakaran, kemarau yang berkepanjangan, longsor, gempa bumi, gunung meletus, dan sebagainya.
Sebaliknya, konflik sosial disebabkan terjadinya masalah-masalah antarmanusia. Seperti peperangan, pertengkaran/ perselisihan, pembunuhan, pemerkosaan, penindasan, perundungan, dan sebagainya.
Bagaimana? Sampai sini sudah paham? Kalau belum boleh bertanya, ya. :-)
Terima kasih sudah setia menyimak dan semoga bermanfaat. :-)