Sheila menatap ragu wajah mertuanya yang kini sedang memikirkan sesuatu yang tidak ia tahu. Recana apa lagi yang dia pikirkan saat ini untuk menghancurkan keluarga anaknya dengan Restiana itu.
"Mom, sudahlah. Aku sudah tidak kuat lagi" keluh Sheila
"Ingat! Kamu yang memaksa Mommy untuk persatukan kalian berdua. Jadi kamu tinggal nikmati saja" jelas Agnia
"Tapi Mom-- percuma aku menikah dengan Reno kalau hatinya Reno bukan untukku" ujar Sheila lelah
"Cinta bisa tumbuh secara perlahan" kata Agnia tanpa beban
"Perlahan? Aku menikah dengan Reno sudah hampir 19 tahun. Tapi sampai sekarang Reno tidak pernah menganggap aku ada" jelas Sheila
"Sheila, jika kamu membuka rahasia ini. Reno pasti akan sangat membencimu termasuk Mommy juga. Dan itu tidak akan pernah terjadi"
"Aku akan menaruh ramuan ini dengan hati-hati Mom kedalam minuman Reno. Tanpa sepengetahuan siapa pun"
"Kalau Mommy bilang tidak ya tidak!" Titah Agnia
***
"Agatha lu kenapa si?" Tanya Tasya yang merasa risih dengan tingkah aneh Agatha kali ini
"Auu nih. Dari tadi kaya ngga tenang gitu" timbal Lysha kala melihat wajah kusut milik Agatha
"Cerita dong Tha" pinta Sisil
Bukannya menjawab, Agatha justru membuka handphone nya lalu mengetik sesuatu. Sisil hanya bisa berdecak kesal, ketika omongannya selalu dianggurin oleh Agatha.
'Gue tunggu di kafe melati Ka!' Pesan singkat Agatha pada seseorang.
"Ikut gue Sya," ucap Agatha lalu menarik Tasya keluar dari rumahnya Agatha.
"Ettt lu pada mau kemana?" Teriak Sisil ketika melihat kedua temannya memasuki mobil milik Agatha
"Yaudah si. Mungkin Agatha lagi mau sama Tasya dulu" ujar Lysha
"Tapikan kita juga sahabatnya Agatha, masa cuma Tasya yang tau semuanya" gerutu Sisil
"Nanti juga dia cerita sendiri kok" kata Lysha
"Huftzz"
Cafe Melati
Kini Agatha dan Tasya tengah menunggu seseorang disebuah kafe langganan mereka. Tasya sudah paham maksud Agatha mengajaknya kesini.
Agatha adalah tipikal wanita yang tidak ingin banyak omong. Jika dia mengajak Sisil dan Lysha pasti tidak akan pernah berhenti bertanya. Dan Agatha malas untuk menjawab pertanyaan itu.
Jadi Agatha memutuskan untuk bercerita kepada Tasya dulu. Biar nanti Tasya yang cerita kembali kepada Sisil maupun Lysha.
"Akhirnya lu dateng juga" ujar Agatha ketika melihat orang yang ia tunggu-tunggu sudah datang
"Ada apa si? Padahal tadi gue lagi jalan sama Ervin" gerutu Agneta yang merasa terganggu
"Gue mau cerita"
"Apa?"
"Jadi gini lohh--"
Flashback On
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA Elisio (End)
RomanceADRIANA FARANISA AGATHA ~Mencoba untuk tetap bersamamu? Sama halnya ketika aku sedang berusaha untuk menggenggam angin yang akhirnya hanya sia-sia~ IVANDER ELISIO CHANDRAWINATA ~Hanya pada rindu.. Cinta tak tau malu. Untuk selalu mengadu.. Tentan...