Extra Bagian-1

129 5 27
                                    

Hey guys! Kembali lagi dengan Agatha Elisio hehe... Jadi gini loh berhubung banyak yang mendukung cerita ini, akhirnya aku memutuskan untuk membuat extra part-nya.

Tapiiiii kira-kira banyak yang kangen sama Agatha elisio ngga sih? Atau malah kangen-nya sama Rama? Hihi... Okelah ngga usah kebanyakan omong. Mending langsung baca aja😉

HAPPY READING😍

...

Setelah hampir satu tahun mereka menikah, akhirnya Allah mempercayai Agatha dan Ivan untuk memiliki anak. Usia kandungan Agatha sudah memasuki bulan ke-9.

Selama Agatha hamil, Ivan selalu menjadi suami yang siap siaga. Apalagi ketika Agatha ngidam di malam hari. Agatha bersyukur karena Ivan selalu memiliki sifat yang penyabar.

Saat ini Ivan dan Agatha sedang berada dirumah mereka. Satu jam yang lalu Restiana, Reno, Agni dan juga Haidar baru saja pulang.

  "Yank, kabar temen-temen kita gimana yah? Udah hampir 4 bulan kita ngga ketemu," ujar Agatha seraya bersandar dibahu Ivan

Memang benar, semenjak mereka sudah memiliki keluarga sendiri waktu untuk berkumpul bersama pun sangatlah susah.

Terakhir kali mereka bisa berkumpul ketika Gibran dan Tasya menikah sekitar 4 bulan yang lalu. Diantara mereka semua yang menikah terakhir adalah Gibran dan Tasya.

  "Semoga selalu baik-baik aja. Btw dua hari yang lalu, aku ngga sengaja ketemu sama Gibran" kata Ivan seketika teringat dengan pertemuan singkatnya dengan Gibran

  "Oiya? Terus kondisi Tasya gimana?" Tanya Agatha antusias

  "Katanya sih udah ngisi sekitar satu bulan gitu," jelas Ivan

  "Wahhh cepet banget yah"

  "Ngga beda jauh sama kita kan ya?" Agatha pun mengangguk setuju

  "Emm, kalian ngga ada niatan buat kumpul gitu?"

  "Untuk saat ini aku ngga mau pergi-pergi dulu,"

  "Kenapa?"

  "Kan kamu lagi hamil, sayang" jawab Ivan seraya mengecup singkat pipi Agatha

  "Biasanya juga aku ditinggal sendirian sampe malem" Agatha memutar bola matanya malas

  "Kan aku kerja, lagian hasilnya juga buat biaya persalinan kamu nanti" jelas Ivan lembut

  "Dan sekarang juga aku udah ambil cuti, takutnya terjadi apa-apa sama kamu"

  "Gomball"

Ivan tersenyum penuh arti seraya menundukkan kepalanya agar dapat mencium anaknya yang kini masih berada didalam perut wanita yang sangat dia cintai itu.

Dari pertama kali Ivan melihat sosok Agatha, dia sama sekali tidak menyangka akan menikah serta memiliki anak dari rahim Agatha sendiri.

  "Anak Papah sekarang lagi ngapain?" Tendangan kecil dari buah hatinya membuat Ivan tersenyum senang

  "Wahhh ternyata anak Papah udah ngga sabar untuk berantem sama Om Rama yah?" Ucapan polos Ivan berhasil membuat tawa Agatha pecah

  "Kenapa Rama pake dibawa-bawa sih," seru Agatha disela tawanya

  "Lagian sebelum kita nikah dia selalu bikin kamu emosi terus, jadi nanti biar jagoan kita aja yang ngelawan dia" jelas Ivan dengan bangganya

Menurut pemeriksaan medis, buah hati yang dikandung Agatha memiliki jenis kelamin laki-laki. Agatha sempat sedih karena dia ingin sekali memiliki anak perempuan.

AGATHA Elisio (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang